PALANGKA RAYA – Adanya indikasi perusahaan tambang di
wilayah Barito Utara yang tidak melakukan reklamasi, menjadi perhatian serius
Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy Carter.ÂÂ
Sebagai Koordinator Komisi II DPRD Kalteng Jimmy pastikan akan mengecek
kebenaran perusahaan tambang yang tidak melaksanakan reklamasi.
“Kami belum mendapat laporan resmi terkait perusahaan
tambang di wilayah Barito Utara yang tidak melaksanakan reklamasi. Namun, ini
akan kami cek kebenarannya,” kata Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy
Carter.
Dia mengatakan, melalui Komisi II DPRD Kalteng yang memang
membidangi masalah pertambangan, dewan akan segera turun kelapangan. “Jika
memang benar ada indikasi perusahaan tambang tidak melakulan reklamasi tentu
ini akan kami tinjau langsung. Kita akan konfirmasi kendala atau persoalan yang
dihadapi perusahaan,” ucapnya.
Sebagai salah satu orang yang juga pernah bermain di
tambang, Jemmy mengaku, reklamasi dilaksanakan ketika secara teknis lubang
tambang tidak lagi memiliki cadangan. Jika masih memiliki cadangan, maka
perusahaan belum melaksanakam reklamasi.
“Kalau secara awam memang lubang tambang harus segera
ditutup. Tetapi, jika secara teknis masih ada cadangan tambang, maka reklamasi belum dilakukan. Tapi kita
tetap akan mengecek agar perusahaan juga dapat menaati aturan terkait
reklamasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Batara menyebut ada sekitar
60-70 persen perusahaan tambang di Barito Utara, diduga tidak melaksanakan
reklamasi. “Ada sekutar 60-70 persen perusahan tambang di Barito Utara
disinyalir tidak melakukan reklamasi. Karena itu, kami konsultasi ke KLHK
terkait persoalan tersebut. Dan kami juga melakukan kunjungan ke DLH Kota
Bandung terkait penanganan pencemaram lingkungan,” tandasnya. (arj/OL)