31.3 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

DPRD Kalteng Sesalkan Anggaran PMI Dinolkan

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng
Hj Siti Nafsiah menyesalkan pemerintah tidak memberikan anggaran kepada Palang
Merah Indonesia (PMI) Kalteng. Padahal saat pandemi covid-19 saat ini, anggaran
sangat diperlukan untuk PMI yang juga aktif membantu pemerintah dalam mengatasi
covid-19.

“Sebenarnya anggaran untuk PMI Kalteng
sudah diajukan hingga pembahasan dan disetujui di DPRD Kalteng. Namun, kemudian
di nolkan tanpa alasan yang jelas,” kata Anggota Komisi III DPRD Kalteng
Hj Siti Nafsiah.

Dia mengatakan, info terakhir anggaran PMi
dinolkan karena adanya rasionalisasi dan pemotongan anggaran, sehingga PMI yang
dikorbankan. Namun, organisasi lain tidak ada pengurangan.

“Ya padahal PMI kan lembaga kemanusiaan.
Apalagi saat pandemi saat ini banyak yang dilakukan, tetapi dengan dinolkannya
anggaran tentu membuat PMI sulit bergerak karena keterbatasan anggaran.
Anggaran itu juga tidak banyak hanya Rp150 Juta,” ucapnya.

Baca Juga :  Kasus Antigen Bekas Jangan Sampai Ada di Kalteng

Rencananya, PMI Kalteng akan kembali memgajukan
anggaran kepada Pemprov Kalteng untuk penanganan covid-19. Dan itu sesuai
dengan saran dan janji Sekda Kalteng agar PMI Kalteng mengajukan anggaran untuk
penanganan covid-19.

“Pak Sekda sudah
berjanji agar nanti dimasukan anggaran untuk penanganan covid-19. Harapan kita
ini sesuai, sehingga PMI dapat maksimal melaksanakan tugasnya,”
pungkasnya.

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalteng
Hj Siti Nafsiah menyesalkan pemerintah tidak memberikan anggaran kepada Palang
Merah Indonesia (PMI) Kalteng. Padahal saat pandemi covid-19 saat ini, anggaran
sangat diperlukan untuk PMI yang juga aktif membantu pemerintah dalam mengatasi
covid-19.

“Sebenarnya anggaran untuk PMI Kalteng
sudah diajukan hingga pembahasan dan disetujui di DPRD Kalteng. Namun, kemudian
di nolkan tanpa alasan yang jelas,” kata Anggota Komisi III DPRD Kalteng
Hj Siti Nafsiah.

Dia mengatakan, info terakhir anggaran PMi
dinolkan karena adanya rasionalisasi dan pemotongan anggaran, sehingga PMI yang
dikorbankan. Namun, organisasi lain tidak ada pengurangan.

“Ya padahal PMI kan lembaga kemanusiaan.
Apalagi saat pandemi saat ini banyak yang dilakukan, tetapi dengan dinolkannya
anggaran tentu membuat PMI sulit bergerak karena keterbatasan anggaran.
Anggaran itu juga tidak banyak hanya Rp150 Juta,” ucapnya.

Baca Juga :  Kasus Antigen Bekas Jangan Sampai Ada di Kalteng

Rencananya, PMI Kalteng akan kembali memgajukan
anggaran kepada Pemprov Kalteng untuk penanganan covid-19. Dan itu sesuai
dengan saran dan janji Sekda Kalteng agar PMI Kalteng mengajukan anggaran untuk
penanganan covid-19.

“Pak Sekda sudah
berjanji agar nanti dimasukan anggaran untuk penanganan covid-19. Harapan kita
ini sesuai, sehingga PMI dapat maksimal melaksanakan tugasnya,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru