30.1 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Dorong Pencegahan Bullying Fokus pada Pendidikan dan Penegakan Hukum

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Siswandi, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Menurutnya, menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman untuk semua siswa adalah prioritas utama.

“Pencegahan bullying harus melibatkan tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Ini perlu menjadi fokus utama dalam menjaga lingkungan sekolah yang bebas dari intimidasi,” ujar Siswandi, baru-baru ini.

Siswandi menekankan bahwa pendekatan menyeluruh sangat diperlukan untuk mengatasi masalah bullying, yang mencakup kerjasama antara guru, orang tua, dan siswa. Pendidikan tentang pentingnya menghormati perbedaan, empati, dan kepedulian terhadap sesama dinilai sebagai kunci untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif.

Baca Juga :  Wiyatno: Junjung Tinggi Sportivitas dan Semangat Bertanding

Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan akan terbentuk budaya yang menghargai perbedaan, mempromosikan kedamaian, dan menghasilkan generasi muda yang tangguh serta berempati.

“Semua pihak perlu bersatu untuk mengubah mindset dan perilaku, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif bagi semua anak di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Siswandi, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Menurutnya, menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman untuk semua siswa adalah prioritas utama.

“Pencegahan bullying harus melibatkan tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku. Ini perlu menjadi fokus utama dalam menjaga lingkungan sekolah yang bebas dari intimidasi,” ujar Siswandi, baru-baru ini.

Siswandi menekankan bahwa pendekatan menyeluruh sangat diperlukan untuk mengatasi masalah bullying, yang mencakup kerjasama antara guru, orang tua, dan siswa. Pendidikan tentang pentingnya menghormati perbedaan, empati, dan kepedulian terhadap sesama dinilai sebagai kunci untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif.

Baca Juga :  Wiyatno: Junjung Tinggi Sportivitas dan Semangat Bertanding

Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan akan terbentuk budaya yang menghargai perbedaan, mempromosikan kedamaian, dan menghasilkan generasi muda yang tangguh serta berempati.

“Semua pihak perlu bersatu untuk mengubah mindset dan perilaku, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif bagi semua anak di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru