26.5 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Mati Suri, Bandara Katingan Jadi Sorotan Dewan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalteng Duwel Rawing menyayangkan Bandara Katingan yang belum difungsikan secara maksimal. Bahkan, bandara tersebut terkesan mati suri dan hampir tak pernah digunakan sama sekali.

Tidak maksimalnya Bandara Katingan, terjadi semenjak jalur darat Tumbang Samba-Kasongan dan Palangka Raya atau sebaliknya sudah jauh lebih baik dan lancar. "Bandara di Katingan dulunya dua hari sekali di buka rute penerbangan. Namun, penunpangnya tidak ada. Masyarakat lebih memilih jalur darat,  karena jalut darat sudah baik dan jarak tempuh juga semakin dekat," ucapnya, belum lama ini.

Mantan Bupati Katingan dua periode itu, mengungkapkan keberadaan bandara tersebut dulunya ingin diserahkan ke Pemkab Katingan. Tetapi tidak jadi dilakukan karena akan membebani anggaran daerah. 

Baca Juga :  DPRD Kalteng Kaji Kinerja Pelayanan dan Capaian Target Pendapatan di Kalsel

"Dulu sempat mau di serahkan ke Pemkab Katingan. Namun kami tolak karena kami nilai hanya akan membebani APBD saja. Baik untuk operasional maupun pemeliharaan, karena sepi penumpang," ujarnya.

Politisi PDIP ini menambahkan, bahwa bandara tersebut saat ini masih menjadi tanggung jawab kementerian perhubungan RI. "Sepengetahuan saya, hingga saat ini masih menjadi tanggung jawab kementerian. Karena saat saya menjabat batal diserahkan," ungkapnya.

Wakil rakyat Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas ini pun berharap, bandara tersebut dapat difungsikan kembali untuk kegiatan-kegiatan lain. Baik itu latihan dan kegiatan lainnya, agar tetap berfungsi dengan baik. "Sebenarnya cukup disayangkan kalau tidak difungsikan. Kami juga mendorong agar dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan lainya," pungkasnya.

Baca Juga :  Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke TNI Tinggi, Razak : Ini Perlu Dijaga

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalteng Duwel Rawing menyayangkan Bandara Katingan yang belum difungsikan secara maksimal. Bahkan, bandara tersebut terkesan mati suri dan hampir tak pernah digunakan sama sekali.

Tidak maksimalnya Bandara Katingan, terjadi semenjak jalur darat Tumbang Samba-Kasongan dan Palangka Raya atau sebaliknya sudah jauh lebih baik dan lancar. "Bandara di Katingan dulunya dua hari sekali di buka rute penerbangan. Namun, penunpangnya tidak ada. Masyarakat lebih memilih jalur darat,  karena jalut darat sudah baik dan jarak tempuh juga semakin dekat," ucapnya, belum lama ini.

Mantan Bupati Katingan dua periode itu, mengungkapkan keberadaan bandara tersebut dulunya ingin diserahkan ke Pemkab Katingan. Tetapi tidak jadi dilakukan karena akan membebani anggaran daerah. 

Baca Juga :  DPRD Kalteng Kaji Kinerja Pelayanan dan Capaian Target Pendapatan di Kalsel

"Dulu sempat mau di serahkan ke Pemkab Katingan. Namun kami tolak karena kami nilai hanya akan membebani APBD saja. Baik untuk operasional maupun pemeliharaan, karena sepi penumpang," ujarnya.

Politisi PDIP ini menambahkan, bahwa bandara tersebut saat ini masih menjadi tanggung jawab kementerian perhubungan RI. "Sepengetahuan saya, hingga saat ini masih menjadi tanggung jawab kementerian. Karena saat saya menjabat batal diserahkan," ungkapnya.

Wakil rakyat Dapil I yang meliputi Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas ini pun berharap, bandara tersebut dapat difungsikan kembali untuk kegiatan-kegiatan lain. Baik itu latihan dan kegiatan lainnya, agar tetap berfungsi dengan baik. "Sebenarnya cukup disayangkan kalau tidak difungsikan. Kami juga mendorong agar dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan lainya," pungkasnya.

Baca Juga :  Tingkat Kepercayaan Masyarakat ke TNI Tinggi, Razak : Ini Perlu Dijaga

Terpopuler

Artikel Terbaru