PALANGKA RAYA-Sekretaris
Pelaksanaan Reses Perkelompok Dapil II Kalteng Irawati menjelaskan, data
penerima bansos dari pemerintah mesti divalidasi dengan baik. Ini
disampaikannya lantaran persoalan yang ditemukan oleh pihaknya saat reses dan
pemantauan langsung kelompok Dapil II Kalteng meliputi Kotim dan Seruyan.
Persoalan
carut-marutnya data, kata dia, berujung pada penundaan atau penghentian
sementara pembagian bansos.
Ia menjelaskan,
saat reses ke Bank Kalteng (BK) Cabang Kabupaten Kotim dan Seruyan, pihaknya
mendapat laporan carut marutnya data hingga pihak BK memutuskan untuk
menghentikan sementara waktu pembagian bansos dari provinsi, sambil menunggu
data validasi yang lebih akurat dari bupati untuk arah selanjutnya.
“Pihak BK Cabang
Kotim dan Seruyan menghentikan pembagian yang berasal dari provinsi dengan alasan
data yang masuk masih carut-marut. Jadi mereka berharap masyarakat setempat
dapat memaklumi keputusan yang diambil, sembari menunggu arahan lebih lanjut
dari bapak bupati,†kata Irawati, Selasa (9/6).
Anggota dewan
dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, jika pihaknya juga memberi beberapa
masukan kepada pihak BK, seperti sebaiknya mengikuti arahan dan keputusan
bupati agar tidak terjadi kembali carut marutnya data yang masuk, dan
masyarakat dapat menerima bansos sesuai dengan apa yang diharapkan.
Setelah
melakukan kunjungan di BK, pihaknya menyempatkan untuk mengunjungi beberapa pos
penjagaan Covid-19 di perbatasan setempat. Di sana pihaknya menyaksikan secara
langsung para petugas dan relawan Covid-19 menjalankan tugas, di antaranya
memeriksa beberapa pengendara yang akan melintasi perbatasan.
“Kami apresiasi
para petugas yang sudah semaksimal mungkin memberikan pelayanannya agar
masyarakat terhindar dari penyebaran pandemi Covid-19,†ujar Irawati.
Selama
melaksanakan kegiatan reses perkelompok di beberapa tempat, pihaknya selalu
memperhatikan dan mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid-19.
Adapun kelompok
reses dapil II meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan yaitu Koordinator Jainudin Karim
(Fraksi Gerindra), Sekretaris Irawati (Fraksi PDIP), anggota reses
perkelompok H Sudarsono (Fraksi Golkar),
Fajar Hariady (Fraksi PKB), Ferry Khaidir (Fraksi PDIP), Toga H Nadeak (Fraksi
NasDem), Yeni Maria (Fraksi Demokrat), Sinar Kamala (Fraksi Golkar) dan Rizki
Amalia (Fraksi G-P4H).