26.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

DPRD Kalteng Desak Perbaikan Jalan Rusak di Sampit

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kondisi Jalan Lingkar Selatan Sampit yang rusak parah kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah. Infrastruktur jalan yang menghubungkan sejumlah kawasan vital di Kabupaten Kotawaringin Timur itu dinilai tak kunjung mendapat penanganan serius dari pemerintah provinsi.

Sorotan tersebut disampaikan oleh perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) II dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 di Gedung DPRD Kalteng, Rabu (9/4). Dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, juru bicara Dapil II, Sutik, menegaskan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan belum sebanding dengan kebutuhan perbaikan di lapangan.

“Dari total kebutuhan Rp30 miliar, hanya sekitar Rp3 miliar yang dianggarkan. Ini jelas tidak memadai untuk perbaikan secara menyeluruh,” tegas Sutik saat menyampaikan hasil reses.

Baca Juga :  Dorong Ekskutif Aktif Membangkitkan Ekonomi Lokal

Ia menyebut, kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah. Jalan tersebut, lanjutnya, merupakan akses vital untuk mengurangi beban lalu lintas dalam kota.

“Jika tidak segera diperbaiki, truk-truk besar akan tetap melintas di jalan kota. Ini berbahaya, apalagi banyak anak sekolah yang melewati rute tersebut. Keselamatan mereka bisa terancam,” ujar Sutik.

Sutik pun mempertanyakan komitmen Pemprov dalam menata infrastruktur dasar, khususnya di wilayah strategis seperti Kotawaringin Timur dan Seruyan.

“Apakah keselamatan rakyat masih kalah penting dibanding efisiensi anggaran? Sampai kapan masyarakat harus menunggu jalan ini benar-benar layak digunakan,” imbuhnya. (hfz)

Baca Juga :  DPRD Kalteng Sayangkan Sosialisasi Perda Masih Minim

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kondisi Jalan Lingkar Selatan Sampit yang rusak parah kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah. Infrastruktur jalan yang menghubungkan sejumlah kawasan vital di Kabupaten Kotawaringin Timur itu dinilai tak kunjung mendapat penanganan serius dari pemerintah provinsi.

Sorotan tersebut disampaikan oleh perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) II dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 di Gedung DPRD Kalteng, Rabu (9/4). Dalam rapat yang turut dihadiri Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, juru bicara Dapil II, Sutik, menegaskan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan belum sebanding dengan kebutuhan perbaikan di lapangan.

“Dari total kebutuhan Rp30 miliar, hanya sekitar Rp3 miliar yang dianggarkan. Ini jelas tidak memadai untuk perbaikan secara menyeluruh,” tegas Sutik saat menyampaikan hasil reses.

Baca Juga :  Dorong Ekskutif Aktif Membangkitkan Ekonomi Lokal

Ia menyebut, kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya menghambat aktivitas masyarakat, tapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah. Jalan tersebut, lanjutnya, merupakan akses vital untuk mengurangi beban lalu lintas dalam kota.

“Jika tidak segera diperbaiki, truk-truk besar akan tetap melintas di jalan kota. Ini berbahaya, apalagi banyak anak sekolah yang melewati rute tersebut. Keselamatan mereka bisa terancam,” ujar Sutik.

Sutik pun mempertanyakan komitmen Pemprov dalam menata infrastruktur dasar, khususnya di wilayah strategis seperti Kotawaringin Timur dan Seruyan.

“Apakah keselamatan rakyat masih kalah penting dibanding efisiensi anggaran? Sampai kapan masyarakat harus menunggu jalan ini benar-benar layak digunakan,” imbuhnya. (hfz)

Baca Juga :  DPRD Kalteng Sayangkan Sosialisasi Perda Masih Minim

Terpopuler

Artikel Terbaru