PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Meningkatnya kasus kriminalitas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa pekan terakhir mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kalteng. Salah satunya dari Anggota Komisi III DPRD Kalteng bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Evi Kahayanti.
Srikandi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalteng ini menilai, meningkatnya kasus kriminalitas di Bumi Tambun Bungai, disebabkan gejolak sosial ekonomi pascapandemi Covid-19. “Seperti dialami karyawan yang bekerja di salah satu apotek di Kota Palangka Raya baru-baru ini, menjadi korban pencurian dengan pemberatan (curat). Tas miliknya yang diletakkan di dalam mobil hilang, setelah pelaku merusak kunci mobil,” ucap Evi Kahayanti, kepada Kalteng Pos, Rabu (7/4).
Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalteng meiputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, baik saat berada di rumah ataupun di luar rumah.
“Demi keselamatan bersama, kami ingatkan untuk tidak menggunakan atau membawa barang berharga berlebih saat bepergian. Pasalnya, tindakan tersebut dapat memancing seseorang untuk berbuat kejahatan,” terangnya.
Selebihnya, Evi Kahayanti meminta kepada pihak kepolisian untuk merutinkan giat patroli, baik pada siang ataupun malam hari, pada lokasi-lokasi rawan kriminalitas. Dengan begitu masyarakat akan merasa aman dan tenang beraktivitas.
“Selain aparat Kepolisian, masyarakat juga harus meningkatkan keamanan dilingkungannya masing-masing. Pos Kamling setempat harus diaktifkan, lakukan pengecekan setiap beberapa jam. Selain itu, tamu yang datang juga wajib melaporkan maksud dan tujuannya,”jelasnya.
Dengan mengaktifkan pos keamanan, ia yakin orang-orang yang memiliki niat atau akan melakukan aksi kejahatan akan mengurungkan niatnya. Jika mendapati aksi kejahatan, laporkan pada pihak yang berwajib agar segera mendapat penanganan.
“Sekali lagi kami ingatkan kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati, baik saat berada di rumah ataupun di luar rumah,” tutup Evi Kahayanti.