PROKALTENG.CO – Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sukamara. Itu terutama dalam membentuk hard imunity atau kekebalan tubuh melalui vaksinasi.
"Kami apresiasi atas upaya Pemkab dan Dinas Kesehatan Sukamara, dalam penanganan Covid-19. Dan mereka melakukan vaksinasi yang menyasar semua kalangan baik lansia hingga kalangan muda," kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing, usai kunker di Sukamara, kemarin.
Politisi PDI perjuangan Kalteng ini mendorong kegiatan pelayanan kesehatan utamanya vaksinasi bagi guru harus dimaksimalkan. Sebab, semua harus sesuai target agar pendidikan dapat normal kembali.
"Kita minta guru dan orangtua atau wali murid dapat dimaksimalkan. Kita ingin, pendidikan dapat dilaksanakan seperti biasa kembali, tetapi semua harus sudah divaksin dan memperhatikan prokes Covid-19," ucapnya.
Dia menyarankan, pemerintah harus mengupayakan kelancaran distribusi Covid-19. Kemudian pemerintah juga harus menambah tenaga vasinator, peningkatan sarana prasarana penyimpanan vaksin.
Pemkab Sukamara menargetkan vaksin hingga September mencapai 38 ribu orang, di mana saat ini penanganan pasien Covid-19 dan vaksinasi juga terus digencarkan. Dan di Sukamara, vaksinasi bagi nakes sudah 100 persen, lansia sudah 75 persen, pelayanan umum vaksinansi setiap hari di posko vaksin terus dibuka dan dilayani oleh 100 vaksinator.
PROKALTENG.CO – Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Sukamara. Itu terutama dalam membentuk hard imunity atau kekebalan tubuh melalui vaksinasi.
"Kami apresiasi atas upaya Pemkab dan Dinas Kesehatan Sukamara, dalam penanganan Covid-19. Dan mereka melakukan vaksinasi yang menyasar semua kalangan baik lansia hingga kalangan muda," kata Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing, usai kunker di Sukamara, kemarin.
Politisi PDI perjuangan Kalteng ini mendorong kegiatan pelayanan kesehatan utamanya vaksinasi bagi guru harus dimaksimalkan. Sebab, semua harus sesuai target agar pendidikan dapat normal kembali.
"Kita minta guru dan orangtua atau wali murid dapat dimaksimalkan. Kita ingin, pendidikan dapat dilaksanakan seperti biasa kembali, tetapi semua harus sudah divaksin dan memperhatikan prokes Covid-19," ucapnya.
Dia menyarankan, pemerintah harus mengupayakan kelancaran distribusi Covid-19. Kemudian pemerintah juga harus menambah tenaga vasinator, peningkatan sarana prasarana penyimpanan vaksin.
Pemkab Sukamara menargetkan vaksin hingga September mencapai 38 ribu orang, di mana saat ini penanganan pasien Covid-19 dan vaksinasi juga terus digencarkan. Dan di Sukamara, vaksinasi bagi nakes sudah 100 persen, lansia sudah 75 persen, pelayanan umum vaksinansi setiap hari di posko vaksin terus dibuka dan dilayani oleh 100 vaksinator.
