PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upacara Hari Kesaktian Pancasila dinilai sebagai salah satu sarana penting dalam menanamkan nilai kebangsaan dan membentuk karakter bangsa, terutama di tengah kondisi masyarakat yang menghadapi krisis moral. Hal ini menjadi perhatian serius dari kalangan legislatif di Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk DPRD Provinsi Kalteng.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah, menegaskan bahwa menjaga dan memperkuat moralitas bangsa harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebut peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kesaktian Pancasila, bisa menjadi momen strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan dan memperkuat jati diri bangsa.
“Penting bagi kita untuk melestarikan nilai kebangsaan dan kecintaan pada negara di tengah rendahnya nilai moral yang tampak saat ini,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (3/6).
Ia juga menegaskan bahwa penanaman nilai luhur tidak hanya berlaku untuk kalangan pelajar atau pekerja, tetapi harus menyasar seluruh elemen bangsa. “Ini tidak terbatas pada lembaga atau perorangan, tetapi seluruh masyarakat perlu untuk menjaga rasa nasionalis sebagai upaya masyarakat dalam menjaga bangsanya,” ujarnya.
Siti Nafsiah menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang berkaitan dengan penguatan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, kegiatan seperti upacara maupun perlombaan bertema kebangsaan adalah wujud nyata cinta tanah air.
“Saya mendukung adanya upacara, perlombaan atau semacamnya yang hal itu berkaitan langsung dengan pembentukan karakter, menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa,” tuturnya.
Ia juga menyinggung pentingnya peran dunia pendidikan dalam membentuk karakter sejak dini melalui kurikulum nasional. Namun, ia menyayangkan bahwa dalam praktiknya masih banyak perilaku yang belum mencerminkan nilai-nilai nasionalisme. (*afa/kpg)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upacara Hari Kesaktian Pancasila dinilai sebagai salah satu sarana penting dalam menanamkan nilai kebangsaan dan membentuk karakter bangsa, terutama di tengah kondisi masyarakat yang menghadapi krisis moral. Hal ini menjadi perhatian serius dari kalangan legislatif di Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk DPRD Provinsi Kalteng.
Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Hj Siti Nafsiah, menegaskan bahwa menjaga dan memperkuat moralitas bangsa harus dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia menyebut peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kesaktian Pancasila, bisa menjadi momen strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan dan memperkuat jati diri bangsa.
“Penting bagi kita untuk melestarikan nilai kebangsaan dan kecintaan pada negara di tengah rendahnya nilai moral yang tampak saat ini,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (3/6).
Ia juga menegaskan bahwa penanaman nilai luhur tidak hanya berlaku untuk kalangan pelajar atau pekerja, tetapi harus menyasar seluruh elemen bangsa. “Ini tidak terbatas pada lembaga atau perorangan, tetapi seluruh masyarakat perlu untuk menjaga rasa nasionalis sebagai upaya masyarakat dalam menjaga bangsanya,” ujarnya.
Siti Nafsiah menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang berkaitan dengan penguatan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, kegiatan seperti upacara maupun perlombaan bertema kebangsaan adalah wujud nyata cinta tanah air.
“Saya mendukung adanya upacara, perlombaan atau semacamnya yang hal itu berkaitan langsung dengan pembentukan karakter, menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa,” tuturnya.
Ia juga menyinggung pentingnya peran dunia pendidikan dalam membentuk karakter sejak dini melalui kurikulum nasional. Namun, ia menyayangkan bahwa dalam praktiknya masih banyak perilaku yang belum mencerminkan nilai-nilai nasionalisme. (*afa/kpg)
