28.9 C
Jakarta
Monday, October 20, 2025

Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa, Ketua DPRD Kalteng Tegaskan Meneruskan Aspirasi ke Pusat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong memberikan tanggapan atas aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalteng pada Senin (1/9). Ia menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya aksi yang berlangsung tertib dan damai.

“Kita apresiasi, ternyata mahasiswa tidak identik dengan kerusuhan. Mahasiswa punya etika dan sopan santun, serta sama-sama memiliki kewajiban dan tanggung jawab menjaga ketenteraman, kedamaian, dan kondusifitas keamanan di daerah ini,” ujar Arton.

Ketua DPD PDI-P Kalteng ini menegaskan, aksi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi merupakan bagian dari demokrasi yang sehat. Karenanya, DPRD Kalteng siap menindaklanjuti dan menyampaikan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.

Baca Juga :  Sugiyarto Soroti Kebutuhan Sekolah Unggulan di Lamandau

“Terkait aspirasi yang disampaikan, kami berjanji akan meneruskannya secara khusus kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Sekretariat DPR RI di Jakarta,” tegasnya.

Sebelumnya, juru bicara aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), Maulana mengatakan pihaknya menolak kenaikan gaji maupun tunjangan anggota DPR. Menurutnya, gaji maupun tunjangan serta fasilitas yang sudah diberikan kepada anggota DPR saat ini sangatlah cukup.

“Secara umum menyampaikan bagaimana DPRD Kalteng menjadi penyambung lidah masyarakat Kalimantan Tengah ke DPR RI,” ujarnya, Senin (1/9/2025) .

Pihaknya dengan keras menolak kenaikan gaji maupun tunjangan, karena ada banyak kaum yang lebih perlu, seperti gaji guru honorer.

“Lebih baik untuk pembangunan Kalteng daripada diarahkan ke gaji atau tunjangan. Kami juga menyoroti jalan belum beraspal di kabupaten. Membuka daerah yang terisolir listrik dan internet. Ini lebih baik daripada menambah tunjangan atau gaji,” ujarnya.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalteng, Infrastruktur Memadai dan Pendidikan yang Berkualitas

“Sekolah di Kabupten Kapuas banyak kondisinya tidak layak. Seharusnya ini menjadi fokus bagaimana meningkatkan pendidikan. DPRD diharapkan menjadi penyambung lidah dengan memahami kondisi di bawah demi perbaikan di masyarakat,” tutupnya. (hfz/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Arton S Dohong memberikan tanggapan atas aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalteng pada Senin (1/9). Ia menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya aksi yang berlangsung tertib dan damai.

“Kita apresiasi, ternyata mahasiswa tidak identik dengan kerusuhan. Mahasiswa punya etika dan sopan santun, serta sama-sama memiliki kewajiban dan tanggung jawab menjaga ketenteraman, kedamaian, dan kondusifitas keamanan di daerah ini,” ujar Arton.

Ketua DPD PDI-P Kalteng ini menegaskan, aksi mahasiswa yang menyuarakan aspirasi merupakan bagian dari demokrasi yang sehat. Karenanya, DPRD Kalteng siap menindaklanjuti dan menyampaikan aspirasi tersebut ke tingkat pusat.

Baca Juga :  Sugiyarto Soroti Kebutuhan Sekolah Unggulan di Lamandau

“Terkait aspirasi yang disampaikan, kami berjanji akan meneruskannya secara khusus kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Sekretariat DPR RI di Jakarta,” tegasnya.

Sebelumnya, juru bicara aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), Maulana mengatakan pihaknya menolak kenaikan gaji maupun tunjangan anggota DPR. Menurutnya, gaji maupun tunjangan serta fasilitas yang sudah diberikan kepada anggota DPR saat ini sangatlah cukup.

“Secara umum menyampaikan bagaimana DPRD Kalteng menjadi penyambung lidah masyarakat Kalimantan Tengah ke DPR RI,” ujarnya, Senin (1/9/2025) .

Pihaknya dengan keras menolak kenaikan gaji maupun tunjangan, karena ada banyak kaum yang lebih perlu, seperti gaji guru honorer.

“Lebih baik untuk pembangunan Kalteng daripada diarahkan ke gaji atau tunjangan. Kami juga menyoroti jalan belum beraspal di kabupaten. Membuka daerah yang terisolir listrik dan internet. Ini lebih baik daripada menambah tunjangan atau gaji,” ujarnya.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalteng, Infrastruktur Memadai dan Pendidikan yang Berkualitas

“Sekolah di Kabupten Kapuas banyak kondisinya tidak layak. Seharusnya ini menjadi fokus bagaimana meningkatkan pendidikan. DPRD diharapkan menjadi penyambung lidah dengan memahami kondisi di bawah demi perbaikan di masyarakat,” tutupnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru