27.1 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Dorong Terobosan Peningkatan Infrastruktur

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit Karyawan Yunianto (SKY) mengatakan pembangunan infrastruktur di Kota Palangkaraya masih harus didorong untuk semakin ditingkatkan. Menurutnya kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Palangkaraya saat ini masih terbatas.

“Pembangunan infrastruktur menggunakan dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih belum cukup. Ditambah ada faktor geografis lain, di mana Kota Palangka Raya memiliki wilayah yang sangat luas,” ucap Sigit, Rabu (31/7/2024).

SKY mengatakan pemerintah kota harus terus aktif mencari berbagai terobosan bagaimana mendapatkan dana lebih guna menunjang hal tersebut.

Menurutnya, salah satu upaya terobosan guna mencapai dana lebih tersebut bisa dengan melakukan perubahan dari status kelurahan menjadi sebuah desa.

Baca Juga :  Pentingnya Regulasi Mendukung Buruh dan Perusahaan

“Walaupun identik dengan keterkaitan nama ‘kota’, namun masih ada daerah-daerah di Kota Palangkaraya yang memerlukan peningkatan lebih baik dan optimal lagi,” jelasnya

Jika hal tersebut terealisasi, Sigit mengatakan pasti akan ada penambahan awal penganggaran guna membangun infrastruktur. Menurutnya, ada cara lain yaitu dengan melobi ke pemerintah pusat agar kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke Kota Palangkaraya menjadi lebih banyak.

“Sebab masyarakat Kota Palangkaraya memiliki hak yang sama untuk merasakan infrastruktur yang memadai dan merata dengan menggunakan dana APBN. Agar kita memperoleh dana APBN yang cukup besar, kita perlu melakukan lobi. Jika kita hanya menerima apa adanya akan sulit,” jelasnya.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada yang Damai, Santun dan Bijak

Dia mengatakan, pemerintah setempat harus terbuka kepada pemerintah pusat dan menjelaskan bagaimana kondisi daerahnya. Dengan begitu, ada kemungkinan pemerintah pusat akan terdorong untuk mengucurkan dana APBN ke kota ini. Sehingga kota ini dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

“Masih ada daerah-daerah di Kota Palangkaraya yang belum tersambungkan infrastrukturnya. Dari situlah, pemerintah seharusnya sudah mencari solusi ataupun terobosan untuk meningkatkan infrastruktur daerah tersebut,” tandasnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit Karyawan Yunianto (SKY) mengatakan pembangunan infrastruktur di Kota Palangkaraya masih harus didorong untuk semakin ditingkatkan. Menurutnya kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Palangkaraya saat ini masih terbatas.

“Pembangunan infrastruktur menggunakan dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih belum cukup. Ditambah ada faktor geografis lain, di mana Kota Palangka Raya memiliki wilayah yang sangat luas,” ucap Sigit, Rabu (31/7/2024).

SKY mengatakan pemerintah kota harus terus aktif mencari berbagai terobosan bagaimana mendapatkan dana lebih guna menunjang hal tersebut.

Menurutnya, salah satu upaya terobosan guna mencapai dana lebih tersebut bisa dengan melakukan perubahan dari status kelurahan menjadi sebuah desa.

Baca Juga :  Pentingnya Regulasi Mendukung Buruh dan Perusahaan

“Walaupun identik dengan keterkaitan nama ‘kota’, namun masih ada daerah-daerah di Kota Palangkaraya yang memerlukan peningkatan lebih baik dan optimal lagi,” jelasnya

Jika hal tersebut terealisasi, Sigit mengatakan pasti akan ada penambahan awal penganggaran guna membangun infrastruktur. Menurutnya, ada cara lain yaitu dengan melobi ke pemerintah pusat agar kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke Kota Palangkaraya menjadi lebih banyak.

“Sebab masyarakat Kota Palangkaraya memiliki hak yang sama untuk merasakan infrastruktur yang memadai dan merata dengan menggunakan dana APBN. Agar kita memperoleh dana APBN yang cukup besar, kita perlu melakukan lobi. Jika kita hanya menerima apa adanya akan sulit,” jelasnya.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada yang Damai, Santun dan Bijak

Dia mengatakan, pemerintah setempat harus terbuka kepada pemerintah pusat dan menjelaskan bagaimana kondisi daerahnya. Dengan begitu, ada kemungkinan pemerintah pusat akan terdorong untuk mengucurkan dana APBN ke kota ini. Sehingga kota ini dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

“Masih ada daerah-daerah di Kota Palangkaraya yang belum tersambungkan infrastrukturnya. Dari situlah, pemerintah seharusnya sudah mencari solusi ataupun terobosan untuk meningkatkan infrastruktur daerah tersebut,” tandasnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru