33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Unit Rescue Penting Dibentuk di Kelurahan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pihak DPRD Kota Palangka Raya mendorong agar masing-masing kelurahan yang ada di kota setempat, bisa membentuk unit rescue atau unit penyelamatan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya H M Hasan Busyairi.

Adapun perlunya dibentuk unit rescue atau unit penyelamatan itu kata dia bukan lah tanpa sebab. Mengingat dalam kehidupan bermasyarakat saat ini banyak membutuhkan bantuan. Seperti meminta bantuan mengevakuasi hewan buas yang memasuki rumah warga, keluarga sakit dan lainnya.

“Contohnya relawan pemadam kebakaran Pandulima dan Emergency Response Palangka Raya (ERP), yang saat ini memiliki unit rescue, itu bisa dijadikan contoh,” ucapnya.

Hingga kini lanjut Hasan, unit rescue di Kota Palangka Raya sangat terbatas, hanya ada di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, ERP dan Pandulima.

Baca Juga :  Bulan Depan, Gedung DPRD Palangkaraya Pindah

Maka dari itu, kata Hasan menyarankan, sebaiknya Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) harus bisa mengembangkan skil. Tidak hanya skill dalam memadamkan kebakaran saja, tapi juga memiliki skil untuk penyelamatan (rescue) atau evakuasi.

“Terkait peningkatan skill rescue, saya rasa TSAK bisa bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau instansi teknis, untuk belajar tentang ilmu rescue,” sarannya.

Ditambahkan Hasan, bahwa masyarakat saat ini banyak mengetahui tentang penyelematan di dinas terkait.

“Apalagi jika di tiap kelurahan ada tim penyelamatan, maka hal itu akan sangat membantu masyarakat sekitar,” imbuhnya. (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pihak DPRD Kota Palangka Raya mendorong agar masing-masing kelurahan yang ada di kota setempat, bisa membentuk unit rescue atau unit penyelamatan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya H M Hasan Busyairi.

Adapun perlunya dibentuk unit rescue atau unit penyelamatan itu kata dia bukan lah tanpa sebab. Mengingat dalam kehidupan bermasyarakat saat ini banyak membutuhkan bantuan. Seperti meminta bantuan mengevakuasi hewan buas yang memasuki rumah warga, keluarga sakit dan lainnya.

“Contohnya relawan pemadam kebakaran Pandulima dan Emergency Response Palangka Raya (ERP), yang saat ini memiliki unit rescue, itu bisa dijadikan contoh,” ucapnya.

Hingga kini lanjut Hasan, unit rescue di Kota Palangka Raya sangat terbatas, hanya ada di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, ERP dan Pandulima.

Baca Juga :  Bulan Depan, Gedung DPRD Palangkaraya Pindah

Maka dari itu, kata Hasan menyarankan, sebaiknya Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) harus bisa mengembangkan skil. Tidak hanya skill dalam memadamkan kebakaran saja, tapi juga memiliki skil untuk penyelamatan (rescue) atau evakuasi.

“Terkait peningkatan skill rescue, saya rasa TSAK bisa bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau instansi teknis, untuk belajar tentang ilmu rescue,” sarannya.

Ditambahkan Hasan, bahwa masyarakat saat ini banyak mengetahui tentang penyelematan di dinas terkait.

“Apalagi jika di tiap kelurahan ada tim penyelamatan, maka hal itu akan sangat membantu masyarakat sekitar,” imbuhnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru