25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Udara Tidak Sehat, Dewan Sarankan Adanya Rumah Oksigen

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dr.Ir.M.Hasan Busyairi,M.A.P selaku ketua Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat mengusulkan rumah oksigen, jika kondisi udara tidak membaik akibat asap dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Karhutla setiap hari tiada henti mengakibatkan kabut asap kian pekat, Hasan menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan agar masyarakat tidak terkena Inpeksi Saluran Napas (ISPA).

“Kurangi beraktifitas di luar ruangan, gunakan selalu masker jika berada di luar ruangan,” ujarnya.

Menurut Hasan, pihaknya telah berupaya minimalisir pencegahan dampak dari udara tidak sehat ini, mulai dari pengurangan jam belajar sekolah, pembagian masker disejumlah titik Lampu Merah di Kota Palangka Raya dan segera menyiapkan rumah oksigen.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Cek Kondisi Banjir di Perbatasan Kalampangan

“Rumah oksigen bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, jika keadaan udara kian memburuk,” tuturnya.

Menurutnya, Rumah Oksigen ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyakarat sebagai alternatif jika Rumah Sakit (RS) dan puskesmas sudah penuh dan tidak dapat menampung.

“Rumah oksigen merupakan upaya alternatif jika RS dan Puskemas penuh,” ungkapnya.

Ketua Komisi C Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut menyebutkan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan mempersipakan tabung oksigen untuk masyarakat Kota Palangka Raya.

“Fungsi dari mempersiapkan penyediaan oksigen ini adalah jika suatu saat urgent (mendesak) dan membantu masa pemulihan, jelasnya. (tim)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dr.Ir.M.Hasan Busyairi,M.A.P selaku ketua Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat mengusulkan rumah oksigen, jika kondisi udara tidak membaik akibat asap dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Karhutla setiap hari tiada henti mengakibatkan kabut asap kian pekat, Hasan menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan agar masyarakat tidak terkena Inpeksi Saluran Napas (ISPA).

“Kurangi beraktifitas di luar ruangan, gunakan selalu masker jika berada di luar ruangan,” ujarnya.

Menurut Hasan, pihaknya telah berupaya minimalisir pencegahan dampak dari udara tidak sehat ini, mulai dari pengurangan jam belajar sekolah, pembagian masker disejumlah titik Lampu Merah di Kota Palangka Raya dan segera menyiapkan rumah oksigen.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Cek Kondisi Banjir di Perbatasan Kalampangan

“Rumah oksigen bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, jika keadaan udara kian memburuk,” tuturnya.

Menurutnya, Rumah Oksigen ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyakarat sebagai alternatif jika Rumah Sakit (RS) dan puskesmas sudah penuh dan tidak dapat menampung.

“Rumah oksigen merupakan upaya alternatif jika RS dan Puskemas penuh,” ungkapnya.

Ketua Komisi C Fraksi Golongan Karya (Golkar) tersebut menyebutkan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan mempersipakan tabung oksigen untuk masyarakat Kota Palangka Raya.

“Fungsi dari mempersiapkan penyediaan oksigen ini adalah jika suatu saat urgent (mendesak) dan membantu masa pemulihan, jelasnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru