PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya melaksanakan rapat lanjutan. Terhadap pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya tahun anggaran 2022, bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palangkaraya, Jumat (28/7/2023). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya Bidang Kesejahteraan Rakyat, M. Hasan Busyairi.
“Jadi, hasil rapat lanjutan hari ini masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Palangkaraya melaporkan hasil kegiatan dan keuangannya, ada yang mencapai 90-95 persen realisasi. Secara umum bahwa dari SOPD yang hadir realisasi anggarannya bagus. Namun, ada juga yang kurang serapan realisasi anggarannya. Itu yang akan kami lakukan pendalaman permasalahannya di mana,”ucap Hasan, Jumat(28/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut terdapat ada salah satu dinas SOPD di lingkup Pemko Palangkaraya yang mencapai target realisasi APBD. Hal ini tentunya, sangat luar biasa. Misalnya, targetnya 1,9 miliar namun realisasi bisa mencapai 2,7 miliar itu sudah melampaui target yang ditetapkan. Namun, hal demikian ujarnya penetapan target kurang tinggi sehingga mengakibatkan jauh melampaui batas. Menimbang sumber daya yang dimiliki banyak.
“Targetnya sangat rendah sumber dayanya banyak atau realisasinya tinggi, hal seperti ini tidak bagus. Harus sesuai antara target dan realisasinya. Kalau berdasarkan penilaian itu, kami sarankan sumber daya yang dikelola oleh dinas itu banyak maka target pun harus ditinggikan,” ungkapnya. (pri/rin)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya melaksanakan rapat lanjutan. Terhadap pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemko) Palangkaraya tahun anggaran 2022, bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palangkaraya, Jumat (28/7/2023). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Palangkaraya Bidang Kesejahteraan Rakyat, M. Hasan Busyairi.
“Jadi, hasil rapat lanjutan hari ini masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Palangkaraya melaporkan hasil kegiatan dan keuangannya, ada yang mencapai 90-95 persen realisasi. Secara umum bahwa dari SOPD yang hadir realisasi anggarannya bagus. Namun, ada juga yang kurang serapan realisasi anggarannya. Itu yang akan kami lakukan pendalaman permasalahannya di mana,”ucap Hasan, Jumat(28/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut terdapat ada salah satu dinas SOPD di lingkup Pemko Palangkaraya yang mencapai target realisasi APBD. Hal ini tentunya, sangat luar biasa. Misalnya, targetnya 1,9 miliar namun realisasi bisa mencapai 2,7 miliar itu sudah melampaui target yang ditetapkan. Namun, hal demikian ujarnya penetapan target kurang tinggi sehingga mengakibatkan jauh melampaui batas. Menimbang sumber daya yang dimiliki banyak.
“Targetnya sangat rendah sumber dayanya banyak atau realisasinya tinggi, hal seperti ini tidak bagus. Harus sesuai antara target dan realisasinya. Kalau berdasarkan penilaian itu, kami sarankan sumber daya yang dikelola oleh dinas itu banyak maka target pun harus ditinggikan,” ungkapnya. (pri/rin)
