PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kekhawatiran terhadap dampak buruk penggunaan gawai secara berlebihan pada anak kembali disoroti Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi dan membatasi aktivitas anak saat bermain game online.
Menurut Nenie, tren kecanduan gawai pada anak saat ini cukup memprihatinkan. Banyak anak menghabiskan waktu berjam-jam dengan ponsel hingga mengabaikan belajar dan aktivitas penting lainnya.
“Pengawasan ketat saat anak bermain game online sangat diperlukan. Jangan sampai mereka dibiarkan bermain gawai setiap hari tanpa kontrol, karena bisa berdampak pada pusat saraf dan pola pikir,” ujar srikandi DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, (27/11/2025).
Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam menerapkan batasan waktu penggunaan gawai serta membimbing anak menggunakan teknologi secara sehat dan seimbang.
Menurutnya, kecanduan game online bukan hanya memengaruhi kemampuan belajar, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan fisik, mental, hingga perilaku anak.
“Anak bisa menjadi kecanduan dan cenderung bermain sepanjang waktu. Ini sangat berbahaya bagi perkembangan mereka,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Nenie mendorong orang tua untuk menerapkan manajemen waktu yang disiplin, memperkuat kedekatan emosional dengan anak, serta memberikan contoh penggunaan teknologi yang baik.
“Ketegasan dalam membatasi waktu bermain game semata-mata demi kesehatan dan masa depan anak. Orang tua harus hadir, memberikan arahan, dan menjadi teladan,” tutupnya. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kekhawatiran terhadap dampak buruk penggunaan gawai secara berlebihan pada anak kembali disoroti Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi dan membatasi aktivitas anak saat bermain game online.
Menurut Nenie, tren kecanduan gawai pada anak saat ini cukup memprihatinkan. Banyak anak menghabiskan waktu berjam-jam dengan ponsel hingga mengabaikan belajar dan aktivitas penting lainnya.
“Pengawasan ketat saat anak bermain game online sangat diperlukan. Jangan sampai mereka dibiarkan bermain gawai setiap hari tanpa kontrol, karena bisa berdampak pada pusat saraf dan pola pikir,” ujar srikandi DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, (27/11/2025).
Ia menegaskan pentingnya peran orang tua dalam menerapkan batasan waktu penggunaan gawai serta membimbing anak menggunakan teknologi secara sehat dan seimbang.
Menurutnya, kecanduan game online bukan hanya memengaruhi kemampuan belajar, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan fisik, mental, hingga perilaku anak.
“Anak bisa menjadi kecanduan dan cenderung bermain sepanjang waktu. Ini sangat berbahaya bagi perkembangan mereka,” jelasnya.
Sebagai langkah pencegahan, Nenie mendorong orang tua untuk menerapkan manajemen waktu yang disiplin, memperkuat kedekatan emosional dengan anak, serta memberikan contoh penggunaan teknologi yang baik.
“Ketegasan dalam membatasi waktu bermain game semata-mata demi kesehatan dan masa depan anak. Orang tua harus hadir, memberikan arahan, dan menjadi teladan,” tutupnya. (jef)