PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung mendorong pemerintah untuk melakukan peningkatan sarana dan prasarana pasar. Hal itu bertujuan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk peningkatan pembangunan sektor ekonomi.
Menurut Nenie, sebagai kota yang berkembang masih ada sejumlah pasar yang minim saranan prasarana penunjang. Melalui hal itu juga memberikan rasa nyaman kepada pedagang dan masyarakat yang berada di kawasan pusat perekonomian.
“Fasilitasnya harus ditingkatkan lebih baik lagi,” ujarnya.
Kawasan pasar besar misalnya. Tidak ada beberapa titik yang dia anggap terlihat kumuh dan tidak nyaman bagi masyarakat. Salah satunya berkaitan dengan sistem pembuangan air dan pengelolaan limbah pasar. Hal itu yang Neni harapkan adanya pembenahan bahkan jika perlu adanya anggaran khusus untuk mengatasi persoalan itu.
Agar pemerintah bisa segera memanfaatkan program nasional atau mengyisihkan anggaran yang ada saat ini untuk melakukan pembenahan.
“Pasar adalah tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dimana seluruh fasilitas pendukung sangat diperlukan,” jelasnya.
Mengingat pasar sebagai pertumbuhan ekonomi, jika dilengkapi dengan fasilitas yang dapat membuat nyaman, maka tingkat kepuasaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini akan meningkat. Sebaliknya jika kondisi pasar sendiri maka masyarakat akan enggan atau tak nyaman berbelanja.
“Agar roda perekonomian dan transaksi pasar bisa terus meningkat benahi secara menyeluruh,” pungkasnya. (tim)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung mendorong pemerintah untuk melakukan peningkatan sarana dan prasarana pasar. Hal itu bertujuan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk peningkatan pembangunan sektor ekonomi.
Menurut Nenie, sebagai kota yang berkembang masih ada sejumlah pasar yang minim saranan prasarana penunjang. Melalui hal itu juga memberikan rasa nyaman kepada pedagang dan masyarakat yang berada di kawasan pusat perekonomian.
“Fasilitasnya harus ditingkatkan lebih baik lagi,” ujarnya.
Kawasan pasar besar misalnya. Tidak ada beberapa titik yang dia anggap terlihat kumuh dan tidak nyaman bagi masyarakat. Salah satunya berkaitan dengan sistem pembuangan air dan pengelolaan limbah pasar. Hal itu yang Neni harapkan adanya pembenahan bahkan jika perlu adanya anggaran khusus untuk mengatasi persoalan itu.
Agar pemerintah bisa segera memanfaatkan program nasional atau mengyisihkan anggaran yang ada saat ini untuk melakukan pembenahan.
“Pasar adalah tempat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dimana seluruh fasilitas pendukung sangat diperlukan,” jelasnya.
Mengingat pasar sebagai pertumbuhan ekonomi, jika dilengkapi dengan fasilitas yang dapat membuat nyaman, maka tingkat kepuasaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini akan meningkat. Sebaliknya jika kondisi pasar sendiri maka masyarakat akan enggan atau tak nyaman berbelanja.
“Agar roda perekonomian dan transaksi pasar bisa terus meningkat benahi secara menyeluruh,” pungkasnya. (tim)
