PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Sinergi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang pesat.
“Pendidikan harus terintegrasi dengan kebutuhan industri. Lulusan tidak hanya perlu memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan. Hubungan yang harmonis antara institusi pendidikan dan sektor industri akan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih kompetitif,” ucap Subandi, Sabtu (21/12/2024).
Subandi juga mengusulkan agar kurikulum pendidikan di Kota Palangka Raya dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta dinamika industri yang terus berubah. Langkah ini tentunya akan membantu menutup kesenjangan antara kemampuan lulusan dan kebutuhan riil di dunia kerja.
“Perubahan kurikulum ini bukan hanya menyesuaikan, tetapi juga harus mempersiapkan siswa untuk masa depan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan program magang dan pelatihan berbasis industry. Sebagai solusi konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program-program ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang kondisi kerja yang sebenarnya, sehingga mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan.
Selain itu, ia berharap generasi muda Palangka Raya dapat memanfaatkan peluang ini untuk membekali diri dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri modern
“Dengan berbagai langkah strategis ini saya optimis Kota Palangka Raya dapat mencetak generasi muda yang unggul dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah di masa depan,” pungkasnya. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan industri dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja. Sinergi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berkembang pesat.
“Pendidikan harus terintegrasi dengan kebutuhan industri. Lulusan tidak hanya perlu memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan. Hubungan yang harmonis antara institusi pendidikan dan sektor industri akan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih kompetitif,” ucap Subandi, Sabtu (21/12/2024).
Subandi juga mengusulkan agar kurikulum pendidikan di Kota Palangka Raya dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi serta dinamika industri yang terus berubah. Langkah ini tentunya akan membantu menutup kesenjangan antara kemampuan lulusan dan kebutuhan riil di dunia kerja.
“Perubahan kurikulum ini bukan hanya menyesuaikan, tetapi juga harus mempersiapkan siswa untuk masa depan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan program magang dan pelatihan berbasis industry. Sebagai solusi konkret untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program-program ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang kondisi kerja yang sebenarnya, sehingga mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan.
Selain itu, ia berharap generasi muda Palangka Raya dapat memanfaatkan peluang ini untuk membekali diri dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri modern
“Dengan berbagai langkah strategis ini saya optimis Kota Palangka Raya dapat mencetak generasi muda yang unggul dan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah di masa depan,” pungkasnya. (ndo)
