PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (SKY) mengungkapkan setiap pemimpin memiliki kelemahan masing-masing. Ini ia utarakan saat dimintai tanggapannya soal lima tahun kepemimpinan Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin.
“Perkembangannya, saya lihat secara global. Setiap pemimpin pasti memiliki kelemahan, dan saya juga memiliki kelemahan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengisi pembangunan di Kota Palangkaraya ini,”katanya usai menghadiri apel besar Aparatur Sipil Negara sekaligus syukuran lima tahun kepemimpinan Fairid-Umi di Halaman Kantor Wali Kota, Kamis (21/9).
Dikatakan SKY, seorang pemimpin tidaklah sempurna. Dia menilai pasti memiliki titik lemah. Sebab, menjadi seorang pemimpin, menurutnya tidaklah mudah, dan tidak semua orang akan memiliki kesamaan dalam menjalankan kepemimpinannya.
Terkait pencapaian dan keberhasilan, memang diperlukan untuk menjadikan Kota Palangkaraya ini menjadi kota yang lebih maju, teratur dan sejahtera. Dengan demikian, pemerintah harus menemukan konsep yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga pembangunan ke depannya bisa lebih baik lagi, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangkaraya.
Oleh karena itu, kata Sigit diperlukan kebijakan yang mendasar dan komitmen yang kuat dalam mengisi pembangunan kota.
“Untuk membangun kota yang berkelanjutan sangat beragam. Melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pelaksanaannya harus berfokus pada bagaimana mengembangkan infrastruktur dan fasilitas ekonomi yang sudah ada. Bukan hanya sekadar membangun bangunan baru,”jelasnya. (*ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto (SKY) mengungkapkan setiap pemimpin memiliki kelemahan masing-masing. Ini ia utarakan saat dimintai tanggapannya soal lima tahun kepemimpinan Wali Kota Palangkaraya, Fairid Naparin.
“Perkembangannya, saya lihat secara global. Setiap pemimpin pasti memiliki kelemahan, dan saya juga memiliki kelemahan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengisi pembangunan di Kota Palangkaraya ini,”katanya usai menghadiri apel besar Aparatur Sipil Negara sekaligus syukuran lima tahun kepemimpinan Fairid-Umi di Halaman Kantor Wali Kota, Kamis (21/9).
Dikatakan SKY, seorang pemimpin tidaklah sempurna. Dia menilai pasti memiliki titik lemah. Sebab, menjadi seorang pemimpin, menurutnya tidaklah mudah, dan tidak semua orang akan memiliki kesamaan dalam menjalankan kepemimpinannya.
Terkait pencapaian dan keberhasilan, memang diperlukan untuk menjadikan Kota Palangkaraya ini menjadi kota yang lebih maju, teratur dan sejahtera. Dengan demikian, pemerintah harus menemukan konsep yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga pembangunan ke depannya bisa lebih baik lagi, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Palangkaraya.
Oleh karena itu, kata Sigit diperlukan kebijakan yang mendasar dan komitmen yang kuat dalam mengisi pembangunan kota.
“Untuk membangun kota yang berkelanjutan sangat beragam. Melibatkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pelaksanaannya harus berfokus pada bagaimana mengembangkan infrastruktur dan fasilitas ekonomi yang sudah ada. Bukan hanya sekadar membangun bangunan baru,”jelasnya. (*ana/hnd)
