26.7 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

Jaga Integritas, Hasan Busyairi: Anggota Dewan Penting Miliki Jiwa Anti Korupsi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi menegaskan pentingnya setiap anggota dewan untuk memiliki jiwa anti korupsi.

Hal ini, menurut Hasan merupakan langkah krusial untuk memperkuat komitmen anti korupsi dan menjaga integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Palangka Raya.

“Hal ini dilakukan untuk memperkuat komitmen anti korupsi dan menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Palangka Raya. Para anggota dewan memiliki tanggung jawab besar sebagai wakil rakyat. Terutama dalam penyusunan kebijakan publik. Oleh karena itu, harus terus waspada terhadap potensi pelanggaran yang dapat mengganggu integritas tugas mereka,” ujarnya saat diwawancarai Prokalteng.co, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa sebagai anggota legislatif yang diberi amanat oleh rakyat, mereka menyadari betapa rentannya posisi tersebut terhadap godaan dan potensi korupsi.

Baca Juga :  Dukung Upaya Relokasi PKL, Shopie Ariany Bilang Begini

Untuk itu, ia mendorong para anggotanya untuk menanamkan jiwa anti korupsi sebagai bekal dalam memahami dan mengikuti aturan serta rambu-rambu ketika melaksanakan tugas di lapangan.

“Dalam pelaksanaannya, kita harus sangat berhati-hati menjalani tugas sebagai anggota dewan. Mengingat banyak masyarakat yang menaruh harapan besar kepada kita. Integritas harus dijaga,” tambahnya.

Sebagai bentuk upaya konkret, Hasan mendorong seluruh anggota DPRD untuk lebih berhati-hati dan konsisten menjalankan tugas-tugas mereka sesuai aturan yang berlaku. Terutama dalam penyusunan peraturan perundang-undangan dan proses penganggaran.

Transparansi dan akuntabilitas disebutnya sebagai prinsip utama yang harus dijaga, agar setiap kebijakan yang diambil tidak menyimpang dari komitmen anti korupsi.

Selain itu, legislator dari Partai Golkar ini, juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan lembaga anti korupsi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Palangka Raya.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Terus Berinovasi dan Memiliki Alternatif Pengelolaan

“Komitmen ini, dapat menjadi contoh positif bagi seluruh instansi pemerintahan lainnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi,” katanya.

Hasan juga mengajak masyarakat serta media massa untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Tanpa adanya peran seluruh pihak, tentu budaya anti korupsi akan sulit tertanam di dalam jiwa kita. Kesadaran dan partisipasi semua pihak merupakan modal awal untuk menggencarkan komitmen anti korupsi,” ujarnya. (ndo/hnd)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi menegaskan pentingnya setiap anggota dewan untuk memiliki jiwa anti korupsi.

Hal ini, menurut Hasan merupakan langkah krusial untuk memperkuat komitmen anti korupsi dan menjaga integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Palangka Raya.

“Hal ini dilakukan untuk memperkuat komitmen anti korupsi dan menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan di Kota Palangka Raya. Para anggota dewan memiliki tanggung jawab besar sebagai wakil rakyat. Terutama dalam penyusunan kebijakan publik. Oleh karena itu, harus terus waspada terhadap potensi pelanggaran yang dapat mengganggu integritas tugas mereka,” ujarnya saat diwawancarai Prokalteng.co, Selasa (19/11/2024).

Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa sebagai anggota legislatif yang diberi amanat oleh rakyat, mereka menyadari betapa rentannya posisi tersebut terhadap godaan dan potensi korupsi.

Baca Juga :  Dukung Upaya Relokasi PKL, Shopie Ariany Bilang Begini

Untuk itu, ia mendorong para anggotanya untuk menanamkan jiwa anti korupsi sebagai bekal dalam memahami dan mengikuti aturan serta rambu-rambu ketika melaksanakan tugas di lapangan.

“Dalam pelaksanaannya, kita harus sangat berhati-hati menjalani tugas sebagai anggota dewan. Mengingat banyak masyarakat yang menaruh harapan besar kepada kita. Integritas harus dijaga,” tambahnya.

Sebagai bentuk upaya konkret, Hasan mendorong seluruh anggota DPRD untuk lebih berhati-hati dan konsisten menjalankan tugas-tugas mereka sesuai aturan yang berlaku. Terutama dalam penyusunan peraturan perundang-undangan dan proses penganggaran.

Transparansi dan akuntabilitas disebutnya sebagai prinsip utama yang harus dijaga, agar setiap kebijakan yang diambil tidak menyimpang dari komitmen anti korupsi.

Selain itu, legislator dari Partai Golkar ini, juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan lembaga anti korupsi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Palangka Raya.

Baca Juga :  Pemerintah Harus Terus Berinovasi dan Memiliki Alternatif Pengelolaan

“Komitmen ini, dapat menjadi contoh positif bagi seluruh instansi pemerintahan lainnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi,” katanya.

Hasan juga mengajak masyarakat serta media massa untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Tanpa adanya peran seluruh pihak, tentu budaya anti korupsi akan sulit tertanam di dalam jiwa kita. Kesadaran dan partisipasi semua pihak merupakan modal awal untuk menggencarkan komitmen anti korupsi,” ujarnya. (ndo/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru