31.7 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Jangan Menimbun Oksigen dan Menaikkan Harga di Tengah Bencana Kabut As

PALANGK RAYA-Salah satu
alat yang dirasakan cukup membantu kebutuhan oksigen yang kian tipis oleh kabut
asap akibat karhutla ini. Adalah tabung oksigen yang dapat dicari disejumlah
apotek.

Namun sayangnya barang
tersebut menjadi langka dan diburu oleh masyarakat sehingga mengakibatkan
lonjakan harga yang cukup tinggi. Hal itu membuat kalangan dewanpun menyosoti
hal tersebut.

Anggota DPRD Kota
Palangka Raya Hj Mukarramah mengatakan, jika salah satu upaya untuk memberikan
nafas segar bagi masyarakat ditengah tebalnya kabut asap ini adalah dengan
menggunakan oksigen, yang banyak dijual dimasyarakat. Mulai dari yang dalam
kemasan kaleng hingga tabung dengan ukuran besar, bisa didapatkan di toko alat
kesehatan maupun apotik yang ada.

Baca Juga :  Bangun Kesadaran Generasi Muda Jaga Kelestarian Situs Budaya

“Namun yang menjadi
perhatian kita adalah bagaimana ketersediaan oksigen dimasyarakat. Apabila
tidak musim kabut asap seperti ini, stoknya tentu tidak ada kendala. Namun yang
kita khawatirkan adalah jika sudah tiba kabut asap seperti ini, maka keberadaan
oksigen ini akan menjadi langka, dan kalaupun ada pasti harganya akan melonjak.
Ini yang kita harapkan jangan sampai terjadi,” ungkapnya.

Politisi Partai NasDem
ini menghimbau kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk bisa membantu
masyarakat dengan niat yang tulus. Apabila stok nyatanya masih banyak mengingatkan
agar tidak memanfaatkan hal tersebut untuk mencari keuntungan dengan menimbun
oksigen dan menaikkan harganya. Terlebih di
tengah
bencana asap yang menyesakkan dada seperti ini, oksigen adalah salah satu
penawar sesak nafas akibat terpapar kabut asap. (ari)

Baca Juga :  Soal Perombakan Jabatan, Khemal Bilang Begini

PALANGK RAYA-Salah satu
alat yang dirasakan cukup membantu kebutuhan oksigen yang kian tipis oleh kabut
asap akibat karhutla ini. Adalah tabung oksigen yang dapat dicari disejumlah
apotek.

Namun sayangnya barang
tersebut menjadi langka dan diburu oleh masyarakat sehingga mengakibatkan
lonjakan harga yang cukup tinggi. Hal itu membuat kalangan dewanpun menyosoti
hal tersebut.

Anggota DPRD Kota
Palangka Raya Hj Mukarramah mengatakan, jika salah satu upaya untuk memberikan
nafas segar bagi masyarakat ditengah tebalnya kabut asap ini adalah dengan
menggunakan oksigen, yang banyak dijual dimasyarakat. Mulai dari yang dalam
kemasan kaleng hingga tabung dengan ukuran besar, bisa didapatkan di toko alat
kesehatan maupun apotik yang ada.

Baca Juga :  Bangun Kesadaran Generasi Muda Jaga Kelestarian Situs Budaya

“Namun yang menjadi
perhatian kita adalah bagaimana ketersediaan oksigen dimasyarakat. Apabila
tidak musim kabut asap seperti ini, stoknya tentu tidak ada kendala. Namun yang
kita khawatirkan adalah jika sudah tiba kabut asap seperti ini, maka keberadaan
oksigen ini akan menjadi langka, dan kalaupun ada pasti harganya akan melonjak.
Ini yang kita harapkan jangan sampai terjadi,” ungkapnya.

Politisi Partai NasDem
ini menghimbau kepada masyarakat atau pelaku usaha untuk bisa membantu
masyarakat dengan niat yang tulus. Apabila stok nyatanya masih banyak mengingatkan
agar tidak memanfaatkan hal tersebut untuk mencari keuntungan dengan menimbun
oksigen dan menaikkan harganya. Terlebih di
tengah
bencana asap yang menyesakkan dada seperti ini, oksigen adalah salah satu
penawar sesak nafas akibat terpapar kabut asap. (ari)

Baca Juga :  Soal Perombakan Jabatan, Khemal Bilang Begini

Terpopuler

Artikel Terbaru