25.5 C
Jakarta
Monday, November 17, 2025

Pelaku Usaha Lokal Jadi Motor Kemajuan Pariwisata di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro menegaskan pelaku usaha lokal miliki peran strategis dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata kota setempat.

“Ketika pelaku usaha lokal diberdayakan, mereka tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjadi wajah pariwisata Palangka Raya,” katanya, Sabtu (15/11/2025).

Ia menyebut, keberadaan UMKM, pedagang kuliner, pengrajin, hingga penyedia jasa wisata merupakan bagian penting yang harus diberi ruang besar untuk berkembang seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan.

Sebab, Jati melihat banyak destinasi wisata di daerah lain mampu berkembang pesat karena mengintegrasikan produk lokal sebagai bagian dari pengalaman wisata. Baik melalui kuliner khas, kerajinan tradisional, maupun layanan jasa yang menampilkan identitas daerah.

Baca Juga :  HGN, Bentuk Apresiasi Terhadap Profesi Seorang Guru

“Wisatawan selalu mencari sesuatu yang berbeda, dan perbedaan itu ada pada produk lokal yang mencerminkan karakter masyarakatnya,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah perlu memastikan program pengembangan wisata selalu melibatkan pelaku usaha lokal. Terutama di kawasan yang memiliki aktivitas wisata berbasis alam seperti Kereng Bangkirai, Sungai Kahayan, hingga kawasan konservasi gambut.

Menurutnya, tanpa dukungan terhadap pelaku lokal, pariwisata hanya akan menjadi sektor yang menguntungkan pihak tertentu. Sementara masyarakat sekitar destinasi tidak merasakan dampak yang berarti.

“Pariwisata harus memberikan manfaat langsung bagi warga yang ada di sekitarnya. Jika tidak, keberlanjutannya akan sulit terjaga,” ujarnya.

Untuk itu, Jati juga mendorong pemerintah agar menyediakan pendampingan usaha, pelatihan promosi, serta akses permodalan untuk membantu UMKM tumbuh lebih profesional dan kompetitif di tengah meningkatnya kebutuhan industri wisata.

Baca Juga :  DPRD Palangkaraya Tutup Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025

Ia menilai peningkatan kapasitas SDM lokal akan memperkuat rantai ekonomi wisata, sehingga daya tarik Palangka Raya tidak hanya bertumpu pada alam, tetapi juga pada layanan dan produk yang dihasilkan masyarakatnya.

Untuk itu menekankan DPRD siap mendorong kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha lokal sebagai ujung tombak kemajuan sektor wisata daerah.

“Kalau ingin pariwisata kita maju, maka pelaku usaha lokal harus menjadi bagian utama dalam setiap perkembangan yang terjadi,”ujarnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro menegaskan pelaku usaha lokal miliki peran strategis dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata kota setempat.

“Ketika pelaku usaha lokal diberdayakan, mereka tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjadi wajah pariwisata Palangka Raya,” katanya, Sabtu (15/11/2025).

Ia menyebut, keberadaan UMKM, pedagang kuliner, pengrajin, hingga penyedia jasa wisata merupakan bagian penting yang harus diberi ruang besar untuk berkembang seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan.

Sebab, Jati melihat banyak destinasi wisata di daerah lain mampu berkembang pesat karena mengintegrasikan produk lokal sebagai bagian dari pengalaman wisata. Baik melalui kuliner khas, kerajinan tradisional, maupun layanan jasa yang menampilkan identitas daerah.

Baca Juga :  HGN, Bentuk Apresiasi Terhadap Profesi Seorang Guru

“Wisatawan selalu mencari sesuatu yang berbeda, dan perbedaan itu ada pada produk lokal yang mencerminkan karakter masyarakatnya,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah perlu memastikan program pengembangan wisata selalu melibatkan pelaku usaha lokal. Terutama di kawasan yang memiliki aktivitas wisata berbasis alam seperti Kereng Bangkirai, Sungai Kahayan, hingga kawasan konservasi gambut.

Menurutnya, tanpa dukungan terhadap pelaku lokal, pariwisata hanya akan menjadi sektor yang menguntungkan pihak tertentu. Sementara masyarakat sekitar destinasi tidak merasakan dampak yang berarti.

“Pariwisata harus memberikan manfaat langsung bagi warga yang ada di sekitarnya. Jika tidak, keberlanjutannya akan sulit terjaga,” ujarnya.

Untuk itu, Jati juga mendorong pemerintah agar menyediakan pendampingan usaha, pelatihan promosi, serta akses permodalan untuk membantu UMKM tumbuh lebih profesional dan kompetitif di tengah meningkatnya kebutuhan industri wisata.

Baca Juga :  DPRD Palangkaraya Tutup Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025

Ia menilai peningkatan kapasitas SDM lokal akan memperkuat rantai ekonomi wisata, sehingga daya tarik Palangka Raya tidak hanya bertumpu pada alam, tetapi juga pada layanan dan produk yang dihasilkan masyarakatnya.

Untuk itu menekankan DPRD siap mendorong kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha lokal sebagai ujung tombak kemajuan sektor wisata daerah.

“Kalau ingin pariwisata kita maju, maka pelaku usaha lokal harus menjadi bagian utama dalam setiap perkembangan yang terjadi,”ujarnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/