PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya telah berupaya maksimal untuk menanggulangi terjadinya kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik Palangka Raya. Pasalnya di tengah pandemi Covid-19 pihaknya
juga telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi hal tersebut. Baik dari personel maupun peralatannya.
Untuk itu, Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Palangka Raya, Beta Syailendra mengapresiasi kesiapsiagaan pemerintah
setempat dalam menghadapi karhutla di musim kemarau kali ini.
Lanjut Beta, untuk kesiapan personel hingga peralatan
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya saat ini
memang sudah siap. Namun tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari tim serbu api
kelurahan (TSAK) yang dimiliki Pemko juga harus dimaksimalkan.
Menurutnya, TSAK yang ada di tingkat kelurahan ini sangat
penting. Mengingat juga mereka menjadi garda terdepan dalam menanggulangi
terjadinya karhutla.
“Masih belum maksimal dan kita pernah menanyakan
terkait TSAK dan kita meminta untuk memaksimalkan dari tupoksi TSAK, karena
mereka garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan titik-titik api itu di
kelurahan masing-masing,” kata Beta Syailendra, Kamis (16/7)
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan,
bahwa masih belum maksimal dari TSAK yang dimaksud adalah melihat dari Sumber
Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana yang dimiliki.
“Kita melihat dari sarana dan prasarananya, dan
untuk itu agar TSAK ini bisa diaktifkan kembali atau dimaksimalkan,”
pungkasnya.ÂÂ