26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Harus Jadi Perhatian ! Banyaknya Puskesmas Tidak Sebandng dengan Tenag

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya Sigit Widodo menyoroti kurangnya tenaga Teknik Elektro Medik atau
ATEM yang untuk Kota Palangka Raya sendiri hanya ada satu orang saja saat ini
bekerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) setempat.

“Kalau tidak salah cuma ada satu orang saja
saat ini yang membidangi jenis itu, dan itu sangat minim untuk kota,” ujarnya,
belum lama ini.

Sigit menjelaskan, dengan luasan Kota Palangka
Raya yang cukup besar banyaknya puskesmas yang ada bahkan RSUD milik pemko
tentunya tidak sebanding dengan tenaga teknisi yang dimiliki sehingga harusnya
ini menjadi perhatian pemko.

“Melihat akan kondisi ini harusnya menjadi
perhatian pemko ya, bagaimana bisa menanggani dalam hal memperbaiki alat-alat
kesehatan yang ada di sini,” terangnya.

Baca Juga :  Soal Larangan Mudik, ASN Harus Jadi Contoh

Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, dengan
langkanya jurusan tersebut hendaknya menjadi peluang emas bagi lulusan SMA, SMK
untuk melanjutkan jenjang perkuliahan mengambil jurusan tersebut.

“Secara otomatis saja jasa tersebut sangat
dibutuhkan dan peluang kerjanya sangat besar. Sehingga sayapun mendorong agar
siswa-siswa kita untuk tepat dan membaca peluang pekerjaan dari sekarang dan
memilih jurusan perkuliahannya,” beber Sigit.
(ari/ala)

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya Sigit Widodo menyoroti kurangnya tenaga Teknik Elektro Medik atau
ATEM yang untuk Kota Palangka Raya sendiri hanya ada satu orang saja saat ini
bekerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) setempat.

“Kalau tidak salah cuma ada satu orang saja
saat ini yang membidangi jenis itu, dan itu sangat minim untuk kota,” ujarnya,
belum lama ini.

Sigit menjelaskan, dengan luasan Kota Palangka
Raya yang cukup besar banyaknya puskesmas yang ada bahkan RSUD milik pemko
tentunya tidak sebanding dengan tenaga teknisi yang dimiliki sehingga harusnya
ini menjadi perhatian pemko.

“Melihat akan kondisi ini harusnya menjadi
perhatian pemko ya, bagaimana bisa menanggani dalam hal memperbaiki alat-alat
kesehatan yang ada di sini,” terangnya.

Baca Juga :  Soal Larangan Mudik, ASN Harus Jadi Contoh

Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, dengan
langkanya jurusan tersebut hendaknya menjadi peluang emas bagi lulusan SMA, SMK
untuk melanjutkan jenjang perkuliahan mengambil jurusan tersebut.

“Secara otomatis saja jasa tersebut sangat
dibutuhkan dan peluang kerjanya sangat besar. Sehingga sayapun mendorong agar
siswa-siswa kita untuk tepat dan membaca peluang pekerjaan dari sekarang dan
memilih jurusan perkuliahannya,” beber Sigit.
(ari/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru