PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Program beasiswa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tahap II bagi enam mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifurneka) Kendal, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari DPRD Kota Palangka Raya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menilai langkah Pemko tersebut, merupakan investasi jangka panjang yang strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang industri furnitur.
“Program ini sangat bagus karena menyentuh sektor yang relevan dengan potensi daerah. Palangka Raya punya kekayaan kayu dan kreativitas masyarakat yang tinggi. Tinggal bagaimana pemerintah menjaga kesinambungan dan memperluas kuotanya ke depan,” ujarnya, Selasa (14/10).
Hasan menyebut, pembinaan SDM di sektor industri furnitur dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan ekonomi daerah pada sektor konvensional, sekaligus membuka peluang kerja baru.
“Kalau para penerima beasiswa ini, nanti kembali dan membuka usaha furnitur, otomatis akan menumbuhkan lapangan kerja baru dan mendorong ekonomi kreatif lokal,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar Pemko Palangka Raya tidak hanya berhenti pada pengiriman mahasiswa, akan tetapi juga menyiapkan ruang bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu setelah lulus.
“Jangan sampai selesai kuliah, anak-anak ini bingung mau kerja di mana. Harus ada jaminan atau dukungan setelah mereka kembali. Misalnya lewat inkubator usaha, kemitraan dengan pelaku industri, atau fasilitasi peralatan produksi,” tegas Hasan.
Untuk itu, ia mendorong agar pemko bersama DPRD bisa mengalokasikan anggaran tambahan agar jumlah penerima beasiswa meningkat setiap tahun.
“Kita butuh lebih banyak tenaga terampil agar industri furnitur lokal benar-benar bisa tumbuh kuat dan mandiri,” ujarnya. (jef/hnd)