26.5 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

Banjir, Dewan Dorong Pemerintah Perhatikan Kesehatan Masyarakat

PALANGK RAYA,PROKALTENG.CO-Bencana banjir menerpa 12 dari 30 kelurahan di Kota Palangka Raya. Kondisi ini membuat legislator komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mendorong pemerintah setempat untuk memperhatikan kesehatan masyarakat.

Legislator asal partai Gerindra ini mengatakan, musibah banjir tersebut bukan hanya berdampak pada sektor sosial saja namun juga berdampak pada sektor kesehatan masyarakat yang juga terganggu.

โ€œBanjir ini dapat menyebabkan penyakit kulit seperti gatal โ€“ gatal dan iritasi kulit, selain itu juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti diare. Kita minta hal tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah,โ€ ucap Anna, Senin (13/9).

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah saatnya membentuk Pos Komando (Posko) di dekat pemukiman warga yang terdampak banjir untuk layanan evakuasi masyarakat. Posko tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pengecekan kesehatan masyarakat melalui pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat atau dengan Dinas Kesehatan setempat. Sehingga masyarakat atau korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan juga masalah alergi kulit, bisa dilakukan  pengecekan dan penanganan dini oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas.

Baca Juga :  Tenaga Pendidik di Palangkaraya Didorong Jadi Guru Penggerak

โ€œSaya selaku anggota legislator yang membidangi kesejahteraan masyarakat mendorong agar pemerintah daerah mendirikan posko lengkap dengan tenaga kesehatan untuk melayani permasalahan kesehatan,โ€ pungkasnya.

PALANGK RAYA,PROKALTENG.CO-Bencana banjir menerpa 12 dari 30 kelurahan di Kota Palangka Raya. Kondisi ini membuat legislator komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye mendorong pemerintah setempat untuk memperhatikan kesehatan masyarakat.

Legislator asal partai Gerindra ini mengatakan, musibah banjir tersebut bukan hanya berdampak pada sektor sosial saja namun juga berdampak pada sektor kesehatan masyarakat yang juga terganggu.

โ€œBanjir ini dapat menyebabkan penyakit kulit seperti gatal โ€“ gatal dan iritasi kulit, selain itu juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti diare. Kita minta hal tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah,โ€ ucap Anna, Senin (13/9).

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah saatnya membentuk Pos Komando (Posko) di dekat pemukiman warga yang terdampak banjir untuk layanan evakuasi masyarakat. Posko tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk pengecekan kesehatan masyarakat melalui pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat atau dengan Dinas Kesehatan setempat. Sehingga masyarakat atau korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan juga masalah alergi kulit, bisa dilakukan  pengecekan dan penanganan dini oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas.

Baca Juga :  Tenaga Pendidik di Palangkaraya Didorong Jadi Guru Penggerak

โ€œSaya selaku anggota legislator yang membidangi kesejahteraan masyarakat mendorong agar pemerintah daerah mendirikan posko lengkap dengan tenaga kesehatan untuk melayani permasalahan kesehatan,โ€ pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru