PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya, Yustinus Gunihardi mengungkapkan dukungannya terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah diuji coba di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Tengah.
Namun dia tak menampik, bahwa dalam pelaksanaanya tentu akan menemui adanya kendala. Sehingga sangat perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu, dirinya sangat menekankan pentingnya pengawasan, terutama yang menyasar ke daerah pelosok.

Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya, Yustinus Gunihardi (Foto Mutia/Prokalteng.co)
“Saya pada prinsipnya sepakat dan mendukung program pemerintah ini. Buktinya, Pemerintah Kota sudah merespons dengan baik dan beberapa kali melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng terkait persiapan program ini,” ujarnya saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Selasa (14/1/2025).
Yustinus mengaku sangat mengapresiasi langkah uji coba yang sudah mulai melaksanakan program MBG ini.
“Untuk sekolah-sekolah di pelosok, misalnya di Rakumpit. Bagaimana sistemnya? Apakah makanan lebih baik dimasak langsung di sana? Bagaimana pengawasan proses memasaknya? Standar seperti apa yang harus diterapkan?,”katanya.
Menurutnya, program MBG yang tergolong baru ini, tentu akan menghadapi banyak tantangan dan penyesuaian. Oleh karena itu, ia lagi-lagi menekankan pentingnya pengawasan yang ketat untuk memastikan program berjalan sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak di sekolah.
“Hal ini bukan hanya tentang distribusi makanan, tetapi juga memastikan kualitas dan standar yang diterapkan benar-benar sesuai. Jadi, pengawasan menjadi kunci keberhasilan program ini,” jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, program MBG dapat memberikan manfaat optimal. Terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang lebih membutuhkan. (*mta/hnd)