32.1 C
Jakarta
Saturday, April 12, 2025

Giatkan Kerja Bakti, Jangan Buang Sampah Sembarangan

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Wakil Ketua II Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya Arthur Apriossi Tuwan meminta kepada masyarakat untuk
menjaga kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan melakukan aktivitas di luar
rumah saat kondisi hujan. Arthur menyampaikan, beberapa minggu terakhir Kota Palangka
Raya terus diguyur hujan. Meski intensitas curah hujan yang turun tidak dalam
curah yang tinggi, namun dampak yang disebabkan cukup besar yaitu menimbulkan
genangan air di beberapa badan jalan.

“Genangan air ini bisa
sampai kepermukaan jalan biasanya karena selokan/saluran tersumbat oleh
tumpukkan sampah,” ucap Arthur kepada Kalteng Pos, Rabu (11/11).

Dengan melihat kondisi
tersebut lanjutnya, maka RT/RW masing-masing wilayah dapat mengambil tindakan
cepat sebagai langkah antisipasi dengan melakukan giat kerja bakti bersama para
warga. Meski di beberapa tempat tidak berpotensi menimbulkan genangan, Arthur
berharap kegiatan kerja bakti tetap dapat dilaksanakan.

Baca Juga :  Protokoler Kesehatan Menjadi Syarat Mutlak yang Harus Dipenuhi

“Mengantisipasi akan
lebih baik dari pada tidak sama sekali. Mengingat dampak yang ditimbulkan hujan
ini tidak hanya banjir, melainkan masih banyak dampak lainnya. Salah satunya
seperti bibit penyakit demam berdarah dengoue (DBD), cara mengatasinya hanya
dengan menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih, ya dengan kerja bakti
tadi,” terang politikus Partai Demokrat tersebut.

Dia mengatakan, banyak
manfaat yang warga dapatkan setelah melaksanakan kerja bakti. Seperti lingkungan
akan terlihat asri dan bersih, banjir/genangan air yang disebabkan oleh hujan
kemungkinan besar tidak akan terjadi. Selain itu bibit penyakit/virus juga
sangat kecil potensinya untuk berkembang biak.

“Saya juga berharap,
warga dapat membiasakan diri untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi
di saluran air. Faktor utama penyebab terjadinya genangan air yaitu terjadi
penyumbatan pada saluran akibat penumpukkan sampah,” terangnya.

Baca Juga :  Packaging Produk UMKM di Palangkaraya Diharapkan Ada Kemajuan

Selebihnya legislator yang membidangi perekonomian
dan pembangunan ini juga meminta kepada warga dapat menjaga serta merawat
fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah, seperti jalan dan drainase.
Apabila sudah masuk dalam kondisi vital kerusakaanya atau kurang berfungsi
maksimal, RT/RW maupun warga bisa menyampaikan langsung kepada instansi terkait
melalui aplikasi lapor yang sudah dirilis oleh Pemko.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
Wakil Ketua II Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya Arthur Apriossi Tuwan meminta kepada masyarakat untuk
menjaga kesehatan serta meningkatkan kewaspadaan melakukan aktivitas di luar
rumah saat kondisi hujan. Arthur menyampaikan, beberapa minggu terakhir Kota Palangka
Raya terus diguyur hujan. Meski intensitas curah hujan yang turun tidak dalam
curah yang tinggi, namun dampak yang disebabkan cukup besar yaitu menimbulkan
genangan air di beberapa badan jalan.

“Genangan air ini bisa
sampai kepermukaan jalan biasanya karena selokan/saluran tersumbat oleh
tumpukkan sampah,” ucap Arthur kepada Kalteng Pos, Rabu (11/11).

Dengan melihat kondisi
tersebut lanjutnya, maka RT/RW masing-masing wilayah dapat mengambil tindakan
cepat sebagai langkah antisipasi dengan melakukan giat kerja bakti bersama para
warga. Meski di beberapa tempat tidak berpotensi menimbulkan genangan, Arthur
berharap kegiatan kerja bakti tetap dapat dilaksanakan.

Baca Juga :  Protokoler Kesehatan Menjadi Syarat Mutlak yang Harus Dipenuhi

“Mengantisipasi akan
lebih baik dari pada tidak sama sekali. Mengingat dampak yang ditimbulkan hujan
ini tidak hanya banjir, melainkan masih banyak dampak lainnya. Salah satunya
seperti bibit penyakit demam berdarah dengoue (DBD), cara mengatasinya hanya
dengan menjaga lingkungan agar selalu tetap bersih, ya dengan kerja bakti
tadi,” terang politikus Partai Demokrat tersebut.

Dia mengatakan, banyak
manfaat yang warga dapatkan setelah melaksanakan kerja bakti. Seperti lingkungan
akan terlihat asri dan bersih, banjir/genangan air yang disebabkan oleh hujan
kemungkinan besar tidak akan terjadi. Selain itu bibit penyakit/virus juga
sangat kecil potensinya untuk berkembang biak.

“Saya juga berharap,
warga dapat membiasakan diri untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi
di saluran air. Faktor utama penyebab terjadinya genangan air yaitu terjadi
penyumbatan pada saluran akibat penumpukkan sampah,” terangnya.

Baca Juga :  Packaging Produk UMKM di Palangkaraya Diharapkan Ada Kemajuan

Selebihnya legislator yang membidangi perekonomian
dan pembangunan ini juga meminta kepada warga dapat menjaga serta merawat
fasilitas umum yang telah dibangun pemerintah, seperti jalan dan drainase.
Apabila sudah masuk dalam kondisi vital kerusakaanya atau kurang berfungsi
maksimal, RT/RW maupun warga bisa menyampaikan langsung kepada instansi terkait
melalui aplikasi lapor yang sudah dirilis oleh Pemko.

Terpopuler

Artikel Terbaru