PALANGKA RAYA – Generasi
muda harus melek politik. Apalagi mahasiswa. Lebih bagus ikut bergabung dan
berpartisipasi. Karena secara akademik mampu berpikir kritis.
“Partisipasi anak
muda pada umumnya terutama para mahasiswa di Kota Palangka Raya, jangan pernah alergi dengan politik. Karena
segala sesuatu terkait hajat hidup orang dengan pesatnya perkembangan teknologi
akan berperan membantu mereka memahami dunia politik lebih jauh,” ungkap
anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Wido, belum lama ini.
Selain itu menurut Sigit,
apabila mereka bersikap apatis atau acuh tak acuh dengan politik maka
dikhawatirkan tidak akan ada kontrol kuat dari masyarakat. Apalagi ditambah
maraknya upaya untuk memecah belah persatuan bangsa saat ini sangat banyak.
Hal ini kata dia, perlu
mendapat perhatian generasi muda. Dimana tindakan konkretnya adalah menangkal
segala informasi fitnah maupun hoax dengan memahami mendalam pada isu politik
yang berkembang sebagai kontrol di masyarakat.
“Intinya, anak
muda jaman sekarang harus melek politik. Namun, tidak perlu terburu-buru
berpolitik praktis dengan masuk sebagai pengurus partai politik. Cukup sebagai
fungsi kontrol di luar ring, terlibat aktif dengan bersuara terkait isu-isu
berkaitan dengan kesejahteraan rakyat dan sebagainya,” jelas anggota Komisi
C membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tersebut.
Mendekati tahapan
pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 untuk memilih
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Sigit mengajak generasi muda bisa
berpartisipasi memberikan hak suara.
“Bagi mereka yang secara administratif
sudah bisa mengikuti pemilu, mari bersama-sama gunakan hak suara dalam pilkada
nanti. Jangan alergi untuk bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi, demi
memilih sosok yang benar-benar amanah dan dengan sepenuh hati membangun daerah
kita,” pungkasnya.