PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Dudie B Sidau, menyerukan agar pemerintah kota lebih serius dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Menurutnya, isu ini bukan sekadar ketersediaan bahan makanan, tetapi juga berkaitan erat dengan stabilitas ekonomi dan kemandirian masyarakat. Terutama di tengah ancaman perubahan iklim dan tekanan ekonomi global.
Dudie menekankan pentingnya peran aktif pemerintah dalam mendorong masyarakat mengelola potensi pangan lokal.
“Perlu ada dukungan nyata, seperti pelatihan, pendampingan, hingga bantuan sarana dan prasarana. Agar masyarakat bisa mengembangkan usaha berbasis pangan lokal,” tegasnya, Sabtu (10/5/2025).
Ia menyebut bahwa Kota Palangka Raya memiliki kekayaan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan, baik dari sektor pertanian, perikanan, maupun peternakan rumah tangga. Potensi ini akan sia-sia jika tidak diolah secara optimal untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
Dudie juga mengingatkan pentingnya keterlibatan berbagai kelompok, termasuk petani, pelaku UMKM, hingga generasi muda.
“Pemerintah perlu membuka ruang kolaborasi dan menyediakan pendampingan agar potensi lokal dapat digarap secara berkelanjutan dan produktif,” tambahnya.
Dengan mengembangkan potensi pangan lokal, ia meyakini bahwa masyarakat akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini juga bisa mendorong terciptanya lapangan kerja baru serta memperkuat ekonomi lokal yang tangguh dan berdaya saing.
“Pemerintah harus melihat ketahanan pangan bukan sekadar proyek sesaat, tetapi sebagai bagian dari strategi jangka panjang menghadapi ketidakpastian ekonomi dan iklim,” ujarnya.
Dudie menegaskan bahwa akses terhadap pangan sehat, bergizi, dan terjangkau adalah hak masyarakat.
“Kita harus memanfaatkan potensi yang kita miliki untuk menjamin kebutuhan dasar ini terpenuhi secara berkelanjutan,” tutupnya. (ndo)