PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriatie Lambung meminta pemerintah kota mempersiapkan antisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan oksigen medis dan harganya yang melambung, akibat adanya lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan.
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah konkret guna menjamin pasokan oksigen, sehingga mudah didapatkan masyarakat.
"Meskipun saat ini permintaan gas oksigen belum menunjukkan peningkatan drastis, namun upaya antisipasi harus dilakukan. Mengingat kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir semakin meningkat. Jangan sampai ada kelangkaan, baru kita bergerak. Ketersediaan oksigen saat ini sangat vital," kata Nenie.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palangka Raya ini juga mengingatkan kepada para pengusaha, agar jangan mengambil kesempatan dengan menaikkan harga secara tidak wajar. Karena saat ini oksigen medis dan refil tabung oksigen memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Pembelian langsung oleh masyarakat umum secara besar-besaran, tentu berdampak pada terganggunya pasokan untuk rumah sakit. Para pengusaha di bidang produksi dan distribusi tabung oksigen medis harus mendukung mobilisasi total untuk penyediaan oksigen medis ini," jelasnya.
Ia juga meminta kepada Tim Satgas Covid-19 untuk bisa mengedukasi masyarakat agar tidak perlu panik dan membeli tabung gas sesuai kebutuhan. Dahulukan pasien Covid-19 dalam kondisi yang sangat membutuhkan.
"TNI/Polri juga perlu dilibatkan untuk mengawasi jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar dan menindak spekulan dengan menjual harga tabung maupun menetapkan harga pengisian oksigen jauh di atas harga wajar. Tidak sepatutnya mengeruk keuntungan ditengah penderitaan masyarakat," pungkasnya.