PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Insiden kebakaran yang hampir melalap habis Gereja Maranatha di Palangka Raya memicu kepedulian masyarakat dan pemerintah untuk mengkaji ulang kesiapan penanganan kebakaran di kota ini.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Arif, mengungkapkan keprihatinannya dan memberikan sejumlah usulan penting guna meningkatkan penanganan kebakaran di masa depan.
Arif menjelaskan, upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran mengalami kendala karena besarnya kobaran api yang sulit dikendalikan.
“Pemadaman api yang terlalu tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi tim damkar. Mungkin di masa depan perlu ada peningkatan fasilitas yang lebih baik,” ucapnya, Selasa (8/10/2024).
Lebih lanjut, ia mengusulkan agar pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas pemadam kebakaran yang disiapkan oleh dinas terkait, tetapi juga memberdayakan masyarakat di tingkat kelurahan hingga Rukun Warga (RW).
Menurutnya, dengan menyediakan alat pemadam kebakaran sederhana di tingkat masyarakat, kebakaran dapat dicegah lebih dini sebelum api membesar.
“Saat menunggu petugas pemadam kebakaran datang, terkadang api sudah membesar. Kalau ada fasilitas pemadam yang bisa diakses warga, antisipasi bisa dilakukan lebih cepat,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan di setiap RT dan RW, serta kolaborasi swadaya masyarakat untuk mencegah meluasnya kebakaran.
Usulan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Palangka Raya untuk meminimalisir dampak kebakaran di masa depan. (*ndo)