PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kenaikan harga bahan pokok (Bapok) di Kota Palangka Raya menjelang hari raya besar keagamaan, nampaknya menjadi siklus yang selalu terjadi.
Hal tersebut juga menjadi perhatian Komisi B DPRD Kota Palangka untuk melakukan studi banding ke DPRD Kota Banjarmasin, guna mencari strategi menghadapi kenaikan harga dan kelangkaan sembako menjelang hari raya besar keagamaan, terlebih menjelang lebaran Hari Raya Idulfitri, Jumat (7/5).
Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati mengatakan jika upaya antisipasi kenaikan harga sangatlah penting. Mengingat saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19, maka perekonomian masyarakat sangatlah terdampak.
“Maka dari itu, Komisi B segera menindaklanjutinya dengan mengunjungi Kota Banjarmasin. Kami mempelajari bagaimana strategi pemerintah daerah di sana dalam mencegah kenaikan harga dan kelangkaan bapok, seperti halnya menjelang hari raya Idulfitri,” kata Susi Idawati, Sabtu (8/5).
Srikandi Partai NasDem ini menambahkan, dimana hasil studi banding tersebut akan dibawa pihaknya guna menjadi bahan pertimbangan kepada lembaga DPRD dan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam merumuskan kebijakan strategis demi menekan kenaikan harga bapok yang signifikan maupun kelangkaannya di pasaran.
“Dan dalam diskusi kami bersama DPRD Kota Banjarmasin, semoga dapat menjadi dasar bagi kami dalam merumuskan kebijakan strategis mencegah kenaikan harga dan kelangkaan bapok menjelang Idulfitri,” pungkasnya.