PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kelangkaan gas elpiji di Kota Palangka Raya kembali memicu keresahan di tengah masyarakat. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, mendesak Dinas Perdagangan setempat untuk memastikan distribusi gas elpiji tepat sasaran dan memantau ketersediaan stok di pasaran.
Bennie meminta agar pelaku usaha dan penyedia jasa di bidang gas elpiji memastikan distribusi dilakukan melalui pedagang resmi yang memiliki izin.
“Saya minta para pelaku usaha dan penyedia jasa gas untuk memastikan distribusi kepada pedagang yang berizin, agar kelangkaan tidak terus terjadi,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Ia juga menyoroti peran pemerintah kota dalam mengatasi krisis ini. Menurut Bennie, dinas terkait harus segera mengeluarkan stok gas elpiji, terutama ukuran 3 kilogram, yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Warga saat ini hampir kesulitan mendapatkan gas. Pemerintah dan perusahaan dengan izin distribusi harus bergerak cepat,” tegasnya.
Bennie menekankan pentingnya pemantauan lapangan untuk memastikan distribusi berjalan lancar. Dia juga memastikan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk turun langsung memantau situasi ini.
“Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memeriksa kelangkaan ini dan memastikan distribusi gas sampai ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Bennie.
Sebagai langkah lanjutan, DPRD bersama Dinas Perdagangan akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk menormalkan kembali distribusi gas di Kota Palangka Raya. (*ndo)