31.8 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Belajar dari Rumah dengan Sistem Online, Anak Harus Didampingi dan Pen

PALANGKA RAYA- Wakil
Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany yang mengatakan, di
tengah situasi pandemi Covid-10 yang sedang hadapi saat ini sistem belajar dari
rumah dengan sistem online sudah cukup baik. Namun peran orang tua sangat
penting untuk memantau kegiatan anak selama masa belajar di rumah menggunakan
sistem online.

Kebanyakan sekolah di
kota besar melaksanakan proses ajar mengajar dengan para murid menggunakan
video confrence. Apabila menggunakan video confrence pun jumlahnya sangat
terbatas apabila menggunakan handphone atau gadget.

“Saya mendukung adanya
pembatasan untuk menggunakan gadget oleh pemerintah, terkecuali penggunaan
gadget harus didampingi dan dalam pengawasan orang tua,” ucap Shopie, Jumat (1/5)
lalu.

Baca Juga :  Apresiasi Instruksi Pemprov Kalteng dalam Upaya Penanganan Karhutla

Menurutnya, belajar dari
rumah memang masih kurang begitu efektif karena tidak semua orang tua memiliki
pengetahuan yang lebih, dengan keterbatasan ilmu tentunya orang tua akan
mencari bahan dengan menggunakan gadget. Untuk itulah peran orang tua sangat
penting disaat anak belajar dari rumah mengerjakan tugas-tugas, yang diberikan
oleh sekolah dan peran guru memberikan penilaian dari apa yang sudah dikerjakan
para murid.

Sekedar masukan untuk
para guru, apabila memungkinkan kepada guru yang masih belum terlalu mumpuni
didalam menggunakan gadget, bisa mengajar datang ke
rumah murid
tentunya dengan mengikuti protap yang dikeluarkan pemerintah menjaga jarak.

“Atau bisa dengan
membuatkan jadwal khusus kepada murid secara bergantian tiga atau empat orang
datang kerumah guru agar para murid tidak tertinggal mata pelajaran nantinya,”
tutup Shopie. 

Baca Juga :  APBD Murni Tahun 2022 Mulai Dibahas

PALANGKA RAYA- Wakil
Ketua II Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Shopie Ariany yang mengatakan, di
tengah situasi pandemi Covid-10 yang sedang hadapi saat ini sistem belajar dari
rumah dengan sistem online sudah cukup baik. Namun peran orang tua sangat
penting untuk memantau kegiatan anak selama masa belajar di rumah menggunakan
sistem online.

Kebanyakan sekolah di
kota besar melaksanakan proses ajar mengajar dengan para murid menggunakan
video confrence. Apabila menggunakan video confrence pun jumlahnya sangat
terbatas apabila menggunakan handphone atau gadget.

“Saya mendukung adanya
pembatasan untuk menggunakan gadget oleh pemerintah, terkecuali penggunaan
gadget harus didampingi dan dalam pengawasan orang tua,” ucap Shopie, Jumat (1/5)
lalu.

Baca Juga :  Apresiasi Instruksi Pemprov Kalteng dalam Upaya Penanganan Karhutla

Menurutnya, belajar dari
rumah memang masih kurang begitu efektif karena tidak semua orang tua memiliki
pengetahuan yang lebih, dengan keterbatasan ilmu tentunya orang tua akan
mencari bahan dengan menggunakan gadget. Untuk itulah peran orang tua sangat
penting disaat anak belajar dari rumah mengerjakan tugas-tugas, yang diberikan
oleh sekolah dan peran guru memberikan penilaian dari apa yang sudah dikerjakan
para murid.

Sekedar masukan untuk
para guru, apabila memungkinkan kepada guru yang masih belum terlalu mumpuni
didalam menggunakan gadget, bisa mengajar datang ke
rumah murid
tentunya dengan mengikuti protap yang dikeluarkan pemerintah menjaga jarak.

“Atau bisa dengan
membuatkan jadwal khusus kepada murid secara bergantian tiga atau empat orang
datang kerumah guru agar para murid tidak tertinggal mata pelajaran nantinya,”
tutup Shopie. 

Baca Juga :  APBD Murni Tahun 2022 Mulai Dibahas

Terpopuler

Artikel Terbaru