Site icon Prokalteng

Penyaluran Bansos Tunai Sistem Transfer Rekening atau via Kantor Pos

penyaluran-bansos-tunai-sistem-transfer-rekening-atau-via-kantor-pos

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka
Raya, Sigit K Yunianto mengatakan bahwa dalam waktu dekat bantuan sosial
(bansos) tunai tahap pertama dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan
terealisasi. Untuk itu, kami harap data-data yang sudah diajukan oleh Dinas
Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya kepada Kementerian dapat secepatnya
terealisasi.

Adapun sistem penyaluran bantuan lanjut
Sigit, dilakukan dengan sistem transfer rekening atau via Kantor Pos. Maka dari
itu kami harap masyarakat Kota Palangka Raya untuk dapat bersabar menanti
bansos tunai tahap pertama dimaksud. Hal ini disampaikan via komunikasi dengan
Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, di Jakarta.

“Pada wilayah Kalteng sendiri, Mensos RI
mengatakan ada sekitar 100.006  Kepala
Keluarga (KK) yang akan mendapatkan bantuan dengan nilai Rp.600.000 per bulannya.
Bantuan ini akan disalurkan pada bulan April, Mei dan Juni, jelas Sigit, kepada
awak media Minggu (03/5) malam.

Para penerima bansos tunai ini, lanjut Sigit
yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng ini
menambahkan, benar-benar merupakan dari keluarga tidak mampu dan
perekenomiannya terdampak imbas dari wabah Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).

“Dinsos Kota Palangka Raya sebelumnya telah
melakukan pendataan seperti masyarakat yang hilang pekerjaannya, penghasilan,
serta usahanya. Jadi kami harapkan nantinya bansos ini benar-benar akurat dan
tepat sasaran bagi calon penerima,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota tiga periode ini meminta
kepada para staf yang bertugas menyalurkan bantuan itu nantinya kepada
masing-masing penerima agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Pasalnya
bansos ini harus disampaikan kepada orang yang benar-benar mendapatkan bantuan
dan sudah terdata di Dinsos Kota. 

“Apabila calon
penerima bansos meninggal dunia, kami minta agar secepatnya melaporkan hal
tersebut kepada pihak Dinsos Kota. Karena betapa pentingnya menjaga
akuntabilitas agar program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat seperti yang
diharapkan Presiden RI, Joko Widodo,” tutup Sigit. 

Exit mobile version