33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waspada Musim Hujan ! Beta : DBD Berpotensi Berkembangbiak dan Mewabah

PALANGKA
RAYA-

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra,
mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya agar selalu
waspada musim hujan seperti saat ini. Pasalnya, penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) sangat berpotensi berkembangbiak dan mewabah.


“Untuk
terbebas dari penularan perlu adanya pencegahan, jika berharap kepada
pemerintah saja tidak cukup. Sebaliknya perlu adanya kesadaran langsung dari
masyarakat,” jelasnya.

Disamping itu kata Beta, upaya pencegahan bisa
dengan menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan
air kemudian mengubur barang-barang bekas yang terdapat di

lingkungan
tempat tinggal.

“Dampak DBD ini sangat kompleks menyangkut
kesemua aspek, sehingga memerlukan penanganan multi sektor.

Baik itu
peran pemerintah, swasta, serta masyarakat. Karena hingga sampai saat ini belum
ada vaksin dan pengobatan yang spesifik untuk dapat mengatasi penyakit
tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kejari Resmikan Gedung PTSP, Wahid : Masyarakat Sangat Terbantu dan Me

Menurut Beta, perlu adanya peningkatan
pencegahan demi mengurangi kasus DBD di Kota Palangka Raya. Sebelumnya
Pemerintah Kota (Pemko) beserta Dinas Kesehatan (Dinkes) menjalankan program juru
pemantau jentik (Jumantik) atau gerakan satu rumah satu jumantikyang dibuka
oleh Wali
Kota Palangka Raya Fairin diwakili oleh Sekda
Kota
Palangka Raya Hera Nugrahayu
tahun lalu.

Politikus Partai PAN ini berharap, agar masyarakat
selalu meningkatkan kewaspadaan sejak dini
sehingga kasus penderita
DBD tidak bertambah, apa lagi sampai menambah angka kematian. Namun ke semua
itukembali kepada kesadaran masyarakat, pemerintah hanya bisa memberikan
imbauan.(*pra
/ari)

PALANGKA
RAYA-

Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Beta Syailendra,
mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya agar selalu
waspada musim hujan seperti saat ini. Pasalnya, penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) sangat berpotensi berkembangbiak dan mewabah.


“Untuk
terbebas dari penularan perlu adanya pencegahan, jika berharap kepada
pemerintah saja tidak cukup. Sebaliknya perlu adanya kesadaran langsung dari
masyarakat,” jelasnya.

Disamping itu kata Beta, upaya pencegahan bisa
dengan menjalankan 3M yaitu menguras bak mandi, menutup wadah atau penampungan
air kemudian mengubur barang-barang bekas yang terdapat di

lingkungan
tempat tinggal.

“Dampak DBD ini sangat kompleks menyangkut
kesemua aspek, sehingga memerlukan penanganan multi sektor.

Baik itu
peran pemerintah, swasta, serta masyarakat. Karena hingga sampai saat ini belum
ada vaksin dan pengobatan yang spesifik untuk dapat mengatasi penyakit
tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kejari Resmikan Gedung PTSP, Wahid : Masyarakat Sangat Terbantu dan Me

Menurut Beta, perlu adanya peningkatan
pencegahan demi mengurangi kasus DBD di Kota Palangka Raya. Sebelumnya
Pemerintah Kota (Pemko) beserta Dinas Kesehatan (Dinkes) menjalankan program juru
pemantau jentik (Jumantik) atau gerakan satu rumah satu jumantikyang dibuka
oleh Wali
Kota Palangka Raya Fairin diwakili oleh Sekda
Kota
Palangka Raya Hera Nugrahayu
tahun lalu.

Politikus Partai PAN ini berharap, agar masyarakat
selalu meningkatkan kewaspadaan sejak dini
sehingga kasus penderita
DBD tidak bertambah, apa lagi sampai menambah angka kematian. Namun ke semua
itukembali kepada kesadaran masyarakat, pemerintah hanya bisa memberikan
imbauan.(*pra
/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru