27.7 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Perlu Peningkatan Kinerja PPL

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Kunci
keberhasilan dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan, berada di
tangan penyuluh pertanian Lapangan (PPL). Karena  PPL-lah yang turun langsung ke masyarakat,
khususnya para petani.

Upaya ini harus dijalankan
pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat dalam
menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

Anggota Komisi III DPRD
Murung Raya (Mura) H Fahriadi mengatakan, PPL merupakan ujung tombak
keberhasilan program ketahanan dan swasembada pangan.

“Karena pendampingan
dari PPL sangat penting bersama-sama masyarakat. Sehingga ke depan beberapa
langkah strategis kebijakan pemerintah akan kita coba usulkan. Salah satunya
fokus kepada peningkatan kinerja PPL di lapangan,” kata Fahriadi, Senin (27/7)
lalu.

Baca Juga :  Ketua Dewan Dorong Akses Telekomunikasi di Pelosok Tuntas

Menurut dia, dari data saat
ini yang disampaikan PPL kepada pihaknya, kendala yang dihadapi di lapangan
adalah masih rendahnya minat masyarakat bercocok tanam di pekarangan.

‘Kendala minimnya minat masyarakat ini
diharapkan agar dikaji untuk mencari solusinya. Beberapa program telah
dilaksanakan seperti pekarangan pangan lestari (P2L) yang melibatkan ibu-ibu
rumah tangga, dan respon masyarakat mulai lebih baik,” ungkapnya.

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Kunci
keberhasilan dalam mendukung program ketahanan dan swasembada pangan, berada di
tangan penyuluh pertanian Lapangan (PPL). Karena  PPL-lah yang turun langsung ke masyarakat,
khususnya para petani.

Upaya ini harus dijalankan
pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan pangan di masyarakat dalam
menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

Anggota Komisi III DPRD
Murung Raya (Mura) H Fahriadi mengatakan, PPL merupakan ujung tombak
keberhasilan program ketahanan dan swasembada pangan.

“Karena pendampingan
dari PPL sangat penting bersama-sama masyarakat. Sehingga ke depan beberapa
langkah strategis kebijakan pemerintah akan kita coba usulkan. Salah satunya
fokus kepada peningkatan kinerja PPL di lapangan,” kata Fahriadi, Senin (27/7)
lalu.

Baca Juga :  Ketua Dewan Dorong Akses Telekomunikasi di Pelosok Tuntas

Menurut dia, dari data saat
ini yang disampaikan PPL kepada pihaknya, kendala yang dihadapi di lapangan
adalah masih rendahnya minat masyarakat bercocok tanam di pekarangan.

‘Kendala minimnya minat masyarakat ini
diharapkan agar dikaji untuk mencari solusinya. Beberapa program telah
dilaksanakan seperti pekarangan pangan lestari (P2L) yang melibatkan ibu-ibu
rumah tangga, dan respon masyarakat mulai lebih baik,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru