PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Melalui momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, tentu peran pemuda sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa dan negara. Sebagaimana diketahui, sejarah kemerdekaan Indonesia pun tak terlepas dari peran pemuda.
Maka mereka dituntut bisa mengambil peran di segala bidang. Waket II DPRD Murung Raya, Rahmanto Muhidin berharap agar pemuda di Kabupaten Murung Raya semakin terlibat dalam menyukseskan pembangunan daerah dan terus menerapkan nilainilai semangat patriotisme dan nasionalisme para pendahulu.
“Para pemuda harus memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga serta mencintai bangsa dan negara dengan sepenuh hati. Perjuangan para pemuda saat ini bukanlah lagi melawan penjajahan, melainkan melawan kemalasan, kebodohan serta tantangan modernisasi dan kemajuan teknologi,” kata Rahmanto Muhidin, Sabtu (28/10).
Perlu diingat, para pemuda merupakan agen perubahan dan agen pendobrak di setiap hal dan aspek yang berhubungan dengan bangsa indonesia. Penuda jangan kehilangan semangat tapi terus bergerak berinovasi berkreasi dan tunjukan segala kondisi bukan menjadi hambatan.
“Pemuda jangan hilang kreasi untuk menunjukan jati dirinya dengan menyumbangkan pemikiran untuk pembangunan,” pesannya.
Seperti amanat Menpora pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain.
Dia mengajak agar menjadikan momentum peringatanHari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. (dad/ans/kpg/hnd)
PURUK CAHU,PROKALTENG.CO-Melalui momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95, tentu peran pemuda sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa dan negara. Sebagaimana diketahui, sejarah kemerdekaan Indonesia pun tak terlepas dari peran pemuda.
Maka mereka dituntut bisa mengambil peran di segala bidang. Waket II DPRD Murung Raya, Rahmanto Muhidin berharap agar pemuda di Kabupaten Murung Raya semakin terlibat dalam menyukseskan pembangunan daerah dan terus menerapkan nilainilai semangat patriotisme dan nasionalisme para pendahulu.
“Para pemuda harus memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga serta mencintai bangsa dan negara dengan sepenuh hati. Perjuangan para pemuda saat ini bukanlah lagi melawan penjajahan, melainkan melawan kemalasan, kebodohan serta tantangan modernisasi dan kemajuan teknologi,” kata Rahmanto Muhidin, Sabtu (28/10).
Perlu diingat, para pemuda merupakan agen perubahan dan agen pendobrak di setiap hal dan aspek yang berhubungan dengan bangsa indonesia. Penuda jangan kehilangan semangat tapi terus bergerak berinovasi berkreasi dan tunjukan segala kondisi bukan menjadi hambatan.
“Pemuda jangan hilang kreasi untuk menunjukan jati dirinya dengan menyumbangkan pemikiran untuk pembangunan,” pesannya.
Seperti amanat Menpora pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain.
Dia mengajak agar menjadikan momentum peringatanHari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri. (dad/ans/kpg/hnd)
