26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Anggota DPRD Ini Dorong Tingkatkan PAD Mura

PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO – Anggota Komisi II DPRD Murung Raya (Mura), H Epi Siswanto
menyebutkan bahwa saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi perhatian
penting ditengah pandemi Covid-19 dan pada tahun ini seluruh sektor bisa
dirasakan merasakan dampak atas kondisi seperti ini sehingga tidak menutup
kemungkinan PAD dapat  anjlok serta akan
mempengaruhi lajunya pembangunan di Mura.

Menurut Epi
Siswato, sektor pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) harus bisa
maksimal agar meningkatkan PAD Mura. Dikatakannya, saat ini kesadaran
masyarakat sudah dapat meningkat untuk membayar lantaran masuknya program PTSL
dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Anjloknya
PAD Mura itu berimbas kepada sektor pembangunan. Kita maklum jika PAD Mura
tahun ini tidak tercapai karena kondisi ekonomi masyarakat dan dunia usaha sedang
terpukul karena pandemi Covid-19 itu,”ujar Politikus PAN ini, Kamis
(15/10).

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Capaian Penyaluran BLTD

Namun
demikian, ia berharap agar instansi terkait yang bersentuhan lansung pada
sektor PAD dapat terus berupaya meningkatkan PAD setidaknya tetap bertahan pada
angka tahun lalu.

Selain itu
juga, politisi yang akrab disapa Pito ini menyarankan agar masyarakat tertib
membayar pajak itu ke Bapenda Mura guna menekan 
terjadinya tumpang tindih lahan bagi setiap masyarakat.

 

“Sekarang ini tugas Bapenda turun kelapangan,
cek lokasi dan diambil koordinat dan terintegrasi dengan peta satelit. Sehingga
ketika ada yang mau bayar pajak diobjek yang sama maka sudah mulai terdeteksi
potensi ada sengketa lahan,” tukasnya lagi. 

PURUK CAHU,
KALTENGPOS.CO – Anggota Komisi II DPRD Murung Raya (Mura), H Epi Siswanto
menyebutkan bahwa saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi perhatian
penting ditengah pandemi Covid-19 dan pada tahun ini seluruh sektor bisa
dirasakan merasakan dampak atas kondisi seperti ini sehingga tidak menutup
kemungkinan PAD dapat  anjlok serta akan
mempengaruhi lajunya pembangunan di Mura.

Menurut Epi
Siswato, sektor pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) harus bisa
maksimal agar meningkatkan PAD Mura. Dikatakannya, saat ini kesadaran
masyarakat sudah dapat meningkat untuk membayar lantaran masuknya program PTSL
dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Anjloknya
PAD Mura itu berimbas kepada sektor pembangunan. Kita maklum jika PAD Mura
tahun ini tidak tercapai karena kondisi ekonomi masyarakat dan dunia usaha sedang
terpukul karena pandemi Covid-19 itu,”ujar Politikus PAN ini, Kamis
(15/10).

Baca Juga :  DPRD Apresiasi Capaian Penyaluran BLTD

Namun
demikian, ia berharap agar instansi terkait yang bersentuhan lansung pada
sektor PAD dapat terus berupaya meningkatkan PAD setidaknya tetap bertahan pada
angka tahun lalu.

Selain itu
juga, politisi yang akrab disapa Pito ini menyarankan agar masyarakat tertib
membayar pajak itu ke Bapenda Mura guna menekan 
terjadinya tumpang tindih lahan bagi setiap masyarakat.

 

“Sekarang ini tugas Bapenda turun kelapangan,
cek lokasi dan diambil koordinat dan terintegrasi dengan peta satelit. Sehingga
ketika ada yang mau bayar pajak diobjek yang sama maka sudah mulai terdeteksi
potensi ada sengketa lahan,” tukasnya lagi. 

Terpopuler

Artikel Terbaru