PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Doni mengapresiasi penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021 di Kabupaten Mura.
"Kami secara kelembagaan dan pribadi mengapresiasi atas partisipasi panitia seleksi maupun peserta dalam menerapkan protokol kesehatan selama jalannya seleksi CPNS," kata Doni, Rabu (6/10).
Menurut Doni, kegiatan seleksi yang dipusatkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang diharapkan tidak menimbulkan klaster penularan Covid-19. "Artinya peserta yang ikut seleksi sudah mengikuti protokol kesehatan termasuk melampirkan bukti atau hasil swab negatif," ujarnya.
Dikatakan politikus PDIP ini melakukan seleksi CPNS pada saat ini penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi hal mutlak untuk diterapkan. Ini sesuai dengan syarat yang diberikan Satgas Penanganan Covid-19 secara nasional terkait pelaksanaan seleksi tersebut.
Ia berharap masyarakat yang saat ini menjadi peserta dapat menjaga satu sama lainnya, panitia seleksi tentu harus bekerja dengan maksimal dalam hal ini dan sejauh ini patut diapresiasi karena berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan SKD CPNS yang berlangsung saat ini telah memenuhi standar protokol kesehatan yang ditentukan. Berdasarkan pantauan secara langsung bagaimana protokol kesehatan tersebut diterapkan.
"Dari 538 peserta yang mengikuti seleksi sudah tepat telah dibagi dalam 4 hari, hal ini guna mengindari terjadinya penumpukan peserta dengan memenuhi protokol kesehatan mengatur jarak sesuai dengan kapasitas gedung," bebernya.
Doni juga menghimbau agar para peserta menaati semua peraturan yang telah ditentukan penyelenggara, termasuk tertib saat mengikuti ujian maupun usai meninggalkan ruangan.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Doni mengapresiasi penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021 di Kabupaten Mura.
"Kami secara kelembagaan dan pribadi mengapresiasi atas partisipasi panitia seleksi maupun peserta dalam menerapkan protokol kesehatan selama jalannya seleksi CPNS," kata Doni, Rabu (6/10).
Menurut Doni, kegiatan seleksi yang dipusatkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang diharapkan tidak menimbulkan klaster penularan Covid-19. "Artinya peserta yang ikut seleksi sudah mengikuti protokol kesehatan termasuk melampirkan bukti atau hasil swab negatif," ujarnya.
Dikatakan politikus PDIP ini melakukan seleksi CPNS pada saat ini penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadi hal mutlak untuk diterapkan. Ini sesuai dengan syarat yang diberikan Satgas Penanganan Covid-19 secara nasional terkait pelaksanaan seleksi tersebut.
Ia berharap masyarakat yang saat ini menjadi peserta dapat menjaga satu sama lainnya, panitia seleksi tentu harus bekerja dengan maksimal dalam hal ini dan sejauh ini patut diapresiasi karena berjalan dengan lancar.
Pelaksanaan SKD CPNS yang berlangsung saat ini telah memenuhi standar protokol kesehatan yang ditentukan. Berdasarkan pantauan secara langsung bagaimana protokol kesehatan tersebut diterapkan.
"Dari 538 peserta yang mengikuti seleksi sudah tepat telah dibagi dalam 4 hari, hal ini guna mengindari terjadinya penumpukan peserta dengan memenuhi protokol kesehatan mengatur jarak sesuai dengan kapasitas gedung," bebernya.
Doni juga menghimbau agar para peserta menaati semua peraturan yang telah ditentukan penyelenggara, termasuk tertib saat mengikuti ujian maupun usai meninggalkan ruangan.
