33.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Dewan Minta Jangan Ada Kekerasan Terhadap Anak

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Anggota
DPRD Murung Raya (Mura) dari Komisi I, Olivia Owiswanti, prihatin terkait kasus
kekerasan bahkan melakukan penganiayaan terhadap anak yang terjadi di daerah
Sampit Kotawaringin Timur.

 

Politisi Golkar ini mengingatkan, atas kasus orang tua dengan tega
menyiksa anak berusia 6 tahun, hingga mengalami luka parah bahkan sampai patah
tulang tangan menjadi sebagai salah contoh yang harus ditindak setegas-tegasnya
oleh pihak yang berwenang.

 

“Saya harap kejadian tersebut jangan sampai terjadi di
Kabupaten Mura ini, karena kekerasan terhadap anak ini memang tindakan yang
tidak terpuji. Baik itu yang dilakukan oleh orang maupun orang tua sendiri
dapat ditindak tegas oleh pihak yang berwajib,” tegasnya Olivia, Rabu
(2/9) lalu.

Baca Juga :  Ketua DPRD Dorong DD Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat

 

Diakuinya, selain menjadi politisi juga sebagai seorang Ibu dari
dua orang putra menjadi tugas berat dalam memberikan bimbingan dan pendidikan
bagi anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.

 

“Sehingga sangat diluar logika baginya apabila ada orang tua
yang tega menyiksa dan menganiaya anak sendiri. Ketika berita itu viral di media
sosial sangat menyita perhatian saya, karena yang melakukan penganiayaan adalah
Ibu kandungnya sendiri. Ini tentu sangat merusak mental anak tersebut,”
tegasnya.

 

Karena itu, ia mengajak kepada seluruh orangtua agar memberikan
pendidikan dan perhatian terhadap anak ketika masih berusia dibawah 17 tahun.
Sehingga, ketika sudah beranjak dewasa anak sudah dibekali dengan pendidikan
yang positif.

Baca Juga :  Pemdes Diminta Bisa Selesaikan Konflik Sosial

 

PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO-Anggota
DPRD Murung Raya (Mura) dari Komisi I, Olivia Owiswanti, prihatin terkait kasus
kekerasan bahkan melakukan penganiayaan terhadap anak yang terjadi di daerah
Sampit Kotawaringin Timur.

 

Politisi Golkar ini mengingatkan, atas kasus orang tua dengan tega
menyiksa anak berusia 6 tahun, hingga mengalami luka parah bahkan sampai patah
tulang tangan menjadi sebagai salah contoh yang harus ditindak setegas-tegasnya
oleh pihak yang berwenang.

 

“Saya harap kejadian tersebut jangan sampai terjadi di
Kabupaten Mura ini, karena kekerasan terhadap anak ini memang tindakan yang
tidak terpuji. Baik itu yang dilakukan oleh orang maupun orang tua sendiri
dapat ditindak tegas oleh pihak yang berwajib,” tegasnya Olivia, Rabu
(2/9) lalu.

Baca Juga :  Ketua DPRD Dorong DD Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat

 

Diakuinya, selain menjadi politisi juga sebagai seorang Ibu dari
dua orang putra menjadi tugas berat dalam memberikan bimbingan dan pendidikan
bagi anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.

 

“Sehingga sangat diluar logika baginya apabila ada orang tua
yang tega menyiksa dan menganiaya anak sendiri. Ketika berita itu viral di media
sosial sangat menyita perhatian saya, karena yang melakukan penganiayaan adalah
Ibu kandungnya sendiri. Ini tentu sangat merusak mental anak tersebut,”
tegasnya.

 

Karena itu, ia mengajak kepada seluruh orangtua agar memberikan
pendidikan dan perhatian terhadap anak ketika masih berusia dibawah 17 tahun.
Sehingga, ketika sudah beranjak dewasa anak sudah dibekali dengan pendidikan
yang positif.

Baca Juga :  Pemdes Diminta Bisa Selesaikan Konflik Sosial

 

Terpopuler

Artikel Terbaru