28.6 C
Jakarta
Wednesday, May 8, 2024

Pemkab Diminta Penuhi Kebutuhan Guru dan Nakes di Pelosok

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)
Anang Kapiliyus meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim pada tahun 2021
dapat memenuhi tenaga pendidikan atau guru dan tenaga  kesehatan (nakes). Terutama yang ada di
pelosok.

 

“Kami meminta agar pemkab
agar tahun nanti dapat memenuhiguru dan nakes terutama di daerah pelosok dan
juga menempatkan tenaga pendidik dan kesehatan yang benar-benar mau bekerja
dengan serius,”ujarnya, Rabu (30/12).

 

Menurut Anang, pihak DPRD
khususnya Komisi III sangat mendukung apabila pemkab mengangkat tenaga kontrak
di dua sektor tersebut. Akan tetapi mereka harus mau ditempatkan di daerah
pelosok desa.

 

“Kami sangat
mendukung kalau pemkab melakukan pengangkatan tenaga kontrak untuk tenaga
pendidik dan kesehatan. Tetapi mereka harus mau ditempatkan di mana saja.
Jangan sampai begitu ditempatkan di daerah pelosok mereka jadi malas
bekerja,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi I Dorong Penekanan Covid-19 dan Karhutla

 

Politisi partai Demokrat
ini juga meminta  agar pemkab memetakan
wilayah mana yang masih kurang tenaga pendidikan maupun kesehatan sehingga
kekurangan tersebut  akan segera dipenuhi.
Dalam mengangkat tenaga kontrak, baik tenaga pendidik atau kesehatan bisa
mengutamakan warga asli daerah itu sendiri, karena kalau warga di daerah itu
sendiri pasti mereka akan betah.

“Kalau kita mengangkat
warga bukan warga di sana, mereka pasti tidak betah dan sering pulang
meninggalkan tugas yang jadi kewajibannya. Kalau seperti itu sampai kapan pun
tenaga tersebut tidak pernah akan terpenuhi dan masyarakat akan terus
mengeluhkan akan hal tersebut,” pungkasnya.

 

SAMPIT,PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)
Anang Kapiliyus meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim pada tahun 2021
dapat memenuhi tenaga pendidikan atau guru dan tenaga  kesehatan (nakes). Terutama yang ada di
pelosok.

 

“Kami meminta agar pemkab
agar tahun nanti dapat memenuhiguru dan nakes terutama di daerah pelosok dan
juga menempatkan tenaga pendidik dan kesehatan yang benar-benar mau bekerja
dengan serius,”ujarnya, Rabu (30/12).

 

Menurut Anang, pihak DPRD
khususnya Komisi III sangat mendukung apabila pemkab mengangkat tenaga kontrak
di dua sektor tersebut. Akan tetapi mereka harus mau ditempatkan di daerah
pelosok desa.

 

“Kami sangat
mendukung kalau pemkab melakukan pengangkatan tenaga kontrak untuk tenaga
pendidik dan kesehatan. Tetapi mereka harus mau ditempatkan di mana saja.
Jangan sampai begitu ditempatkan di daerah pelosok mereka jadi malas
bekerja,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi I Dorong Penekanan Covid-19 dan Karhutla

 

Politisi partai Demokrat
ini juga meminta  agar pemkab memetakan
wilayah mana yang masih kurang tenaga pendidikan maupun kesehatan sehingga
kekurangan tersebut  akan segera dipenuhi.
Dalam mengangkat tenaga kontrak, baik tenaga pendidik atau kesehatan bisa
mengutamakan warga asli daerah itu sendiri, karena kalau warga di daerah itu
sendiri pasti mereka akan betah.

“Kalau kita mengangkat
warga bukan warga di sana, mereka pasti tidak betah dan sering pulang
meninggalkan tugas yang jadi kewajibannya. Kalau seperti itu sampai kapan pun
tenaga tersebut tidak pernah akan terpenuhi dan masyarakat akan terus
mengeluhkan akan hal tersebut,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru