29.6 C
Jakarta
Wednesday, October 29, 2025

Antisipasi Tekanan Inflasi, Jaga Keseimbangan Fiskal Daerah

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 resmi ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan untuk segera mengambil langkah strategis, dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Anggota Komisi I DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar. Menegaskan bahwa penetapan APBD bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari tanggung jawab besar pemerintah daerah, dalam mengelola anggaran secara efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami minta agar pemerintah daerah segera menentukan arah kebijakan yang tetap pro rakyat serta mampu menjaga pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah konkret bisa dimulai dengan mempercepat pelaksanaan program-program agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” ujar Kurniawan di Sampit, Rabu (29/10).

Baca Juga :  Pejabat dan ASN Jadi Contoh, Open House Dilarang

Ia juga mendorong agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih agresif, dalam membuka peluang usaha baru yang potensial. Sehingga dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi daerah sekaligus penggerak roda ekonomi lokal.

“BUMD harus lebih berani bergerak di sektor-sektor produktif. Ini penting untuk menambah sumber pemasukan bagi daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Kurniawan menilai sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi. Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk bersama-sama mendukung percepatan pembangunan dan penguatan daya saing ekonomi Kotim.

“Pemerintah daerah harus menggandeng semua pelaku usaha untuk duduk bersama mencari solusi bersama. Dengan menjaga stabilitas ekonomi, daya beli masyarakat juga akan tetap terjaga,” katanya.

Baca Juga :  Pencapaian WTP Harus Disyukuri dan Jangan Membuat Lengah

Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan agar pemerintah memiliki fondasi kebijakan yang kuat dan terukur, terutama dalam mengantisipasi tekanan inflasi dan menjaga keseimbangan fiskal daerah.

“Kami harapkan Pemda memiliki dasar kebijakan yang kokoh serta mampu menjaga inflasi tetap rendah. Dengan begitu, pembangunan berjalan, ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” tutupnya (bah/kpg)

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 resmi ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan untuk segera mengambil langkah strategis, dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan arah kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Anggota Komisi I DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar. Menegaskan bahwa penetapan APBD bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari tanggung jawab besar pemerintah daerah, dalam mengelola anggaran secara efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami minta agar pemerintah daerah segera menentukan arah kebijakan yang tetap pro rakyat serta mampu menjaga pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah konkret bisa dimulai dengan mempercepat pelaksanaan program-program agar manfaatnya cepat dirasakan masyarakat,” ujar Kurniawan di Sampit, Rabu (29/10).

Baca Juga :  Pejabat dan ASN Jadi Contoh, Open House Dilarang

Ia juga mendorong agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih agresif, dalam membuka peluang usaha baru yang potensial. Sehingga dapat menjadi sumber pendapatan alternatif bagi daerah sekaligus penggerak roda ekonomi lokal.

“BUMD harus lebih berani bergerak di sektor-sektor produktif. Ini penting untuk menambah sumber pemasukan bagi daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Kurniawan menilai sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi. Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk bersama-sama mendukung percepatan pembangunan dan penguatan daya saing ekonomi Kotim.

“Pemerintah daerah harus menggandeng semua pelaku usaha untuk duduk bersama mencari solusi bersama. Dengan menjaga stabilitas ekonomi, daya beli masyarakat juga akan tetap terjaga,” katanya.

Baca Juga :  Pencapaian WTP Harus Disyukuri dan Jangan Membuat Lengah

Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan agar pemerintah memiliki fondasi kebijakan yang kuat dan terukur, terutama dalam mengantisipasi tekanan inflasi dan menjaga keseimbangan fiskal daerah.

“Kami harapkan Pemda memiliki dasar kebijakan yang kokoh serta mampu menjaga inflasi tetap rendah. Dengan begitu, pembangunan berjalan, ekonomi tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” tutupnya (bah/kpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru