SAMPIT,
PROKALTENG.CO– Daerah
selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya sebagai daerah
penghasil padi, tetapi banyak potensi di daerah tersebut. Budi daya perikanan
dan peternakan juga sangat potensial dikembangkan di daerah tersebut.
“Potensi budi daya
perikanan dan peternakan cukup besar di daerah selatan tersebut, karena lahannya
masih sangat tersedia. Banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan masyarakat
untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari bidang itu,” ujar Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Kotim H.Rudianur Minggu (28/3).
Menurutnya sebagian
masyarakat di daerah selatan berprofesi sebagai nelayan tangkap, dan mereka
juga sangat tergantung tehadap musim karena nelayan tidak bisa melaut saat
gelombang tinggi. Saat seperti inilah, budi daya perikanan melalui keramba
serta budi daya ternak diharapkan bisa menjadi sumber penghasilan lain bagi
mereka.
“Seperti di Desa
Satiruk yang ada Kecamatan Pulau Hanaut masyarakat banyak yang beternak sapi
dengan memanfaatkan lahan di sekitar pantai. Ini menjadi sumber pendapatan
tambahan bagi masyarakat di desa yang warganya umumnya berprofesi sebagai
nelayan,” ungkap Rudianur.
Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan, walaupun di daerah pesisir, tetapi potensi di wilayah
tersebut tidak hanya bidang perikanan, tetapi juga pertanian. Bahkan wilayah
ini juga menjadi lumbung padi Kabupaten Kotim.
“Kami sangat mendorong pemerintah
Kabupaten mengoptimalkan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dengan tujuan agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat
apalagi saat pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini,” ujar
Rudianur.
Dirinya juga meminta
pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan untuk mendukung usaha perikanan dan
peternakan masyarakat yang ada di daerah selatan, karena itu juga sangat
penting dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.