25.8 C
Jakarta
Tuesday, October 28, 2025

Sejumlah Tiang Listrik yang  Nyaris Roboh Tidak Bisa Dibiarkan dan Harus Segera Ditangani

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kondisi sejumlah tiang listrik yang nyaris roboh dan tidak layak pakai, di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Memantik perhatian serius anggota DPRD Kotim dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Zainuddin.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai persoalan ini sudah masuk kategori darurat keselamatan publik dan harus segera ditangani.

Saat kegiatan Reses Perseorangan kemarin, Zainuddin turun langsung meninjau lapangan di Desa Handil Sohor, Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, serta wilayah Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Hasil pengamatan di lapangan memperlihatkan sejumlah tiang listrik miring, lapuk. Bahkan ada yang hanya ditopang batang kayu. Sementara di beberapa titik kabel listrik menjuntai rendah dan membahayakan pengguna jalan.

“Kondisi seperti ini sangat berisiko bagi keselamatan masyarakat. Banyak tiang listrik yang sudah miring dan sebagian hanya disangga batang kayu. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” tegas Zainuddin, Senin (27/10/2025).

Baca Juga :  DPRD Dorong KONI Kotim Fokus pada Cabor Unggulan untuk Porprov 2026

Menurutnya, laporan warga di Simpang Danau Handil Sohor dan Wina Sahabat menunjukkan bahwa sebagian tiang listrik sudah lama tidak mendapat perbaikan. Padahal posisinya dekat dengan pemukiman penduduk.

Ia menilai hal ini merupakan bentuk kelalaian dalam pengawasan jaringan listrik yang berpotensi menimbulkan korsleting atau bahkan kebakaran.

Zainuddin mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera berkoordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan perbaikan menyeluruh. Ia menegaskan, penyediaan infrastruktur kelistrikan yang aman dan andal merupakan pelayanan dasar yang tidak bisa diabaikan.

“Kami minta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret. Jangan menunggu sampai ada korban baru bertindak. Ini menyangkut nyawa warga,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca Juga :  Dewan: Mendekati Natal dan Tahun Baru, Perlu Pengecekan Mamin di Pasar

Ia juga meminta pihak PLN agar tidak bersikap pasif terhadap laporan masyarakat, melainkan segera menurunkan tim teknis guna melakukan inventarisasi dan penggantian tiang-tiang yang sudah rusak.

“PLN harus tanggap dan cepat merespons setiap laporan dari warga. Jangan sampai muncul kesan pembiaran hanya karena lemahnya pengawasan,” tandasnya.

Zainuddin menekankan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat di wilayah pedesaan harus menjadi prioritas utama. Ia berharap permasalahan kelistrikan seperti ini tidak dianggap sepele, terutama di daerah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar.

“Kita ingin masyarakat di Handil Sohor, Samuda, dan Bagendang bisa hidup dengan tenang tanpa rasa khawatir tersengat listrik akibat tiang dan kabel yang tidak layak. Pemerintah dan PLN wajib memastikan hal ini,” pungkasnya.(bah/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kondisi sejumlah tiang listrik yang nyaris roboh dan tidak layak pakai, di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Memantik perhatian serius anggota DPRD Kotim dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Zainuddin.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai persoalan ini sudah masuk kategori darurat keselamatan publik dan harus segera ditangani.

Saat kegiatan Reses Perseorangan kemarin, Zainuddin turun langsung meninjau lapangan di Desa Handil Sohor, Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, serta wilayah Bagendang Permai Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Hasil pengamatan di lapangan memperlihatkan sejumlah tiang listrik miring, lapuk. Bahkan ada yang hanya ditopang batang kayu. Sementara di beberapa titik kabel listrik menjuntai rendah dan membahayakan pengguna jalan.

“Kondisi seperti ini sangat berisiko bagi keselamatan masyarakat. Banyak tiang listrik yang sudah miring dan sebagian hanya disangga batang kayu. Ini jelas tidak bisa dibiarkan,” tegas Zainuddin, Senin (27/10/2025).

Baca Juga :  DPRD Dorong KONI Kotim Fokus pada Cabor Unggulan untuk Porprov 2026

Menurutnya, laporan warga di Simpang Danau Handil Sohor dan Wina Sahabat menunjukkan bahwa sebagian tiang listrik sudah lama tidak mendapat perbaikan. Padahal posisinya dekat dengan pemukiman penduduk.

Ia menilai hal ini merupakan bentuk kelalaian dalam pengawasan jaringan listrik yang berpotensi menimbulkan korsleting atau bahkan kebakaran.

Zainuddin mendesak pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera berkoordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan perbaikan menyeluruh. Ia menegaskan, penyediaan infrastruktur kelistrikan yang aman dan andal merupakan pelayanan dasar yang tidak bisa diabaikan.

“Kami minta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret. Jangan menunggu sampai ada korban baru bertindak. Ini menyangkut nyawa warga,” ujarnya dengan nada tegas.

Baca Juga :  Dewan: Mendekati Natal dan Tahun Baru, Perlu Pengecekan Mamin di Pasar

Ia juga meminta pihak PLN agar tidak bersikap pasif terhadap laporan masyarakat, melainkan segera menurunkan tim teknis guna melakukan inventarisasi dan penggantian tiang-tiang yang sudah rusak.

“PLN harus tanggap dan cepat merespons setiap laporan dari warga. Jangan sampai muncul kesan pembiaran hanya karena lemahnya pengawasan,” tandasnya.

Zainuddin menekankan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat di wilayah pedesaan harus menjadi prioritas utama. Ia berharap permasalahan kelistrikan seperti ini tidak dianggap sepele, terutama di daerah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar.

“Kita ingin masyarakat di Handil Sohor, Samuda, dan Bagendang bisa hidup dengan tenang tanpa rasa khawatir tersengat listrik akibat tiang dan kabel yang tidak layak. Pemerintah dan PLN wajib memastikan hal ini,” pungkasnya.(bah/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/