25.1 C
Jakarta
Monday, October 27, 2025

Keberhasilan Koperasi Ditentukan Modal, Program, Kualitas SDM dan Mekanisme Pengawasan yang Efektif

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M. Abadi. Memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya sosialisasi ini, apalagi menghadirkan narasumber langsung dari kementerian. Ini momentum penting untuk memperkuat fungsi pengawasan agar Koperasi Merah Putih benar-benar berjalan sesuai tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abadi, Senin (27/10/2025).

Ia menegaskan. Bahwa keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh modal dan program, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mekanisme pengawasan yang efektif.

Baca Juga :  Pemkab Harus Bisa Selesaikan Pekerjaan Fisik Triwulan Pertama, Ini Kat

“Harapan kami. Setelah kegiatan ini, sistem pengawasan bisa berjalan lebih maksimal. Pengurus koperasi juga perlu terus meningkatkan kapasitas manajerial dan kemampuan administrasi agar mampu mengelola lembaga secara profesional dan transparan,” ujarnya.

Abadi menilai, Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, jika didukung pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah dan dinas teknis terkait.

“Pendamping lapangan juga harus aktif memastikan koperasi berjalan sesuai regulasi dan kebutuhan anggota. Dengan pengelolaan yang terbuka, koperasi bisa tumbuh sehat dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa,” tambahnya.

Menurutnya, semangat gotong royong yang menjadi ruh koperasi harus dijaga agar lembaga ekonomi rakyat tersebut tidak hanya hidup di atas kertas, tetapi benar-benar menjadi penggerak ekonomi lokal dan penopang kemandirian desa.

Baca Juga :  Dukung Penerapan Teknologi Nyamuk Ber-Wolbachia Sebagai Upaya Preventif

“Kunci keberhasilan koperasi adalah kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Kalau tiga hal ini dijaga, saya yakin Koperasi Merah Putih bisa menjadi contoh bagi koperasi lain di Kotim,” tegasnya.(bah/kpg)

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M. Abadi. Memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya sosialisasi ini, apalagi menghadirkan narasumber langsung dari kementerian. Ini momentum penting untuk memperkuat fungsi pengawasan agar Koperasi Merah Putih benar-benar berjalan sesuai tujuan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abadi, Senin (27/10/2025).

Ia menegaskan. Bahwa keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh modal dan program, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mekanisme pengawasan yang efektif.

Baca Juga :  Pemkab Harus Bisa Selesaikan Pekerjaan Fisik Triwulan Pertama, Ini Kat

“Harapan kami. Setelah kegiatan ini, sistem pengawasan bisa berjalan lebih maksimal. Pengurus koperasi juga perlu terus meningkatkan kapasitas manajerial dan kemampuan administrasi agar mampu mengelola lembaga secara profesional dan transparan,” ujarnya.

Abadi menilai, Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, jika didukung pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah daerah dan dinas teknis terkait.

“Pendamping lapangan juga harus aktif memastikan koperasi berjalan sesuai regulasi dan kebutuhan anggota. Dengan pengelolaan yang terbuka, koperasi bisa tumbuh sehat dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa,” tambahnya.

Menurutnya, semangat gotong royong yang menjadi ruh koperasi harus dijaga agar lembaga ekonomi rakyat tersebut tidak hanya hidup di atas kertas, tetapi benar-benar menjadi penggerak ekonomi lokal dan penopang kemandirian desa.

Baca Juga :  Dukung Penerapan Teknologi Nyamuk Ber-Wolbachia Sebagai Upaya Preventif

“Kunci keberhasilan koperasi adalah kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Kalau tiga hal ini dijaga, saya yakin Koperasi Merah Putih bisa menjadi contoh bagi koperasi lain di Kotim,” tegasnya.(bah/kpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/