SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) melalui intansi terkait diminta untuk melakukan perencanakan penyiringan
dan normalisasi sungai kecil yang ada di permukiman penduduk, sehingga tidak
terjadi banjir dan abrasi pada anak sungai tersebut.
“Selama ini, kami belum lihat
pemerintah daerah melakukan perencanaan terhadap normalisasi anak sungai dan
penyeringan. Banyak aliran-aliran sungai yang tidak optimal karena banyaknya endapan
sampah dan lumpur, sehingga mengakibatkan banjir apabila terjadi hujan deras
dan air pasang,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim, Muhammad
Kurniawan Anwar, Selasa (25/8)
Dirinya mengatakan, pihaknya sangat
mendukung penanggulangan banjir dengan merevitalisasi drainase di sejumlah ruas
jalan utama. Tetapi pembenahan drainase di kawasan permukiman penduduk juga
tidak boleh dilupakan, karena ini juga sangat penting untuk mencegah banjir dan
abrasi anak sungai.
“Saya meminta agar pemerintah daerah
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kotim kedepannya dapat memprogramkan terkait
masalah ini. Karena ini untuk kepentingan masyarakat, kasian mereka kalau hujan
deras akan terjadi banjir,” ucap Kurniawan
Politisi PAN juga mengimbau masyarakat untuk
lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya. Budaya gotong-rotong harus
digalakkan lagi untuk menjaga agar aliran drainase ataupun sungai tidak
tersumbat.
“Dengan membersihkan lingkungan,
kita tidak hanya untuk mencegah terjadinya banjir, tetapi juga menjadi cara
efektif untuk mencegah munculnya wabah penyakit seperti DBD dan penyakit yang
lainnya,” Pungkasnya.