SAMPIT, PROKALTENG.CO- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur mengatakan saat melaksanakan Reses di Desa Penyaguan, Desa Rawa Sari dan Desa Makarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut, dirinya banyak mendapatkan aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait pembangunan infrastruktur terutama jalan penghubung dari Cempaga, Seranau, Pulau Hanaut hingga Kampung Melayu Kabupaten Katingan.
"Saat kami melakukan reses di desa tersebut kami mendapat aspirasi dari masyarakat desa agar jalan penghubung antar Cempaga, Seranau, Pulau Hanaut hingga Kampung Melayu segera dapat dilanjutkan, selain itu juga pemerintah daerah juga memperhatikan infrastruktur jalan antar desa. Karena memang saat ini memerlukan peningkatan," kata H.Rudianur Rabu (22/9).
Menurutnya, jalan penghubung tersebut sangat penting bagi masyarakat terutama masyarakat desa yang berada di jalan penghubung tersebut, karena jalan tersebut untuk kelancaran aktivitas perekonomian, sebab aktivitas ekonomi tidak hanya berjalan di daerah perkotaan saja, tetapi juga wilayah pedesaan.
"Dengan adanya jalan itu merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah pedesaan yang selama ini masih minim sentuhan dari pemerintah kabupaten, maka dari itu penting bagi pemerintah untuk melakukan pemerataan pembangunan, sebab kemajuan suatu daerah salah satunya dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya," ujar Rudianur.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan dengan adanya jalan penghubung itu juga membuka keterisolasian terhadap desa-desa yang dilewati, dan membawa dampak besar terhadap aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat berharap pembukaan dan peningkatan jalan ini dilanjutkan agar aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar.
"Kawasan jalan penghubungan dari Kecamatan Cempaga, Seranau, dan Pulau Hanaut memiliki potensi besar di bidang pertanian dalam arti luas, dan Potensi ini harus dikembangkan dan didukung pemerintah dengan menyediakan infrastruktur memadai agar masyarakat mudah mengangkut hasil produksinya," ucap Rudianur.
Menurutnya jalan penghubung tersebut sebelumnya sudah dikerjakan di tahun 2018 dan selesai pada tahun 2020, tetapi belum sampai di Kecamatan Pulau Hanaut, Pembangunan jalan itu dilakukan dengan program tahun jamak atau multiyears oleh pemerintah sebelumnya, tetapi hanya sampai di Kecamatan Seranau saja, Maka pihaknya berharap jalan tersebut dapat dilanjutkan pembangunannya hingga ke Kecamatan Pulau Hanaut maupun sampai ke Kampung Melayu.