25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Semua PBS Harus Memberdayakan Tenaga Kerja Lokal

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Sekretaris Komisi II
DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah, meminta agar pihak Perusahaan
Besar Swasta (PBS) yang ada di Kabupaten Kotim khususnya di wilayah daerah
pemilihan V, Kecamatan Parenggen, Antang kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu dan
Kuala Kuayan untuk bisa memberdayakan tenaga kerja lokal.

“Saya meminta semua PBS yang ada di daerah
untuk bisa memperdayakan tenaga kerja lokal,” ujarnya, Rabu (17/2).

Dia menerangkan, hal ini menyangkut masih
banyaknya pemuda dan pemudi di daerah tersebut yang dalam status menganggur
lantaran sulitnya diterima bekerja di perusahaan-perusahaan diwilayah dimana
mereka berinvestasi. Menurut Juliansyah, keluhan tersebut disampaikan oleh
masyarakat saat dirinya melakukan reses beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Jalan dan Gang di Kota Sampit harus Diperbaiki

Dirinya berharap pihak PBS khususnya di
bidang industri kelapa sawit maupun pertambangan untuk bisa memberdayakan
tenaga kerja lokal, agar tidak ada kesan ketimpangan dan status sosialnya.

“Kami juga mengharapkan agar pemerintah
daerah tidak menututup mata berkaitan dengan hal ini, agar masyarakat kita tidak
merasa ditinggalkan ataupun mendapatkan tempat yang tepat diwilayah mereka
masing-masing dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya,”
ucapnya. 

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan
bahwa tugas dan kewajiban pihak perusahaan juga harus dilakukan. Hal tersebut
sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyejahterakan masyarakat. Bisa melalui
berbagai aspek, salah satunya memberikan lapangan kerja, memberikan corporate social
responsibility (CSR) ataupun plasma bagi masyarakat sekitar perusahan.

Baca Juga :  Polisi Diminta Giat Patroli, Masyarakat Aktifkan Pos Siskamling

“Kehadiran para PBS tentunya dapat membantu
beban pemerintah daerah dalam melahirkan SDM handal dan mengurangi angka
pengangguran di Kabupaten Kotim ini. Dan dengan adanya CSR serta Plasma dapat
mensejahterakan masyarakat disekitar perusahan dimana mereka
berinvestasi,” tutupnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Sekretaris Komisi II
DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah, meminta agar pihak Perusahaan
Besar Swasta (PBS) yang ada di Kabupaten Kotim khususnya di wilayah daerah
pemilihan V, Kecamatan Parenggen, Antang kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu dan
Kuala Kuayan untuk bisa memberdayakan tenaga kerja lokal.

“Saya meminta semua PBS yang ada di daerah
untuk bisa memperdayakan tenaga kerja lokal,” ujarnya, Rabu (17/2).

Dia menerangkan, hal ini menyangkut masih
banyaknya pemuda dan pemudi di daerah tersebut yang dalam status menganggur
lantaran sulitnya diterima bekerja di perusahaan-perusahaan diwilayah dimana
mereka berinvestasi. Menurut Juliansyah, keluhan tersebut disampaikan oleh
masyarakat saat dirinya melakukan reses beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Jalan dan Gang di Kota Sampit harus Diperbaiki

Dirinya berharap pihak PBS khususnya di
bidang industri kelapa sawit maupun pertambangan untuk bisa memberdayakan
tenaga kerja lokal, agar tidak ada kesan ketimpangan dan status sosialnya.

“Kami juga mengharapkan agar pemerintah
daerah tidak menututup mata berkaitan dengan hal ini, agar masyarakat kita tidak
merasa ditinggalkan ataupun mendapatkan tempat yang tepat diwilayah mereka
masing-masing dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya,”
ucapnya. 

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan
bahwa tugas dan kewajiban pihak perusahaan juga harus dilakukan. Hal tersebut
sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyejahterakan masyarakat. Bisa melalui
berbagai aspek, salah satunya memberikan lapangan kerja, memberikan corporate social
responsibility (CSR) ataupun plasma bagi masyarakat sekitar perusahan.

Baca Juga :  Polisi Diminta Giat Patroli, Masyarakat Aktifkan Pos Siskamling

“Kehadiran para PBS tentunya dapat membantu
beban pemerintah daerah dalam melahirkan SDM handal dan mengurangi angka
pengangguran di Kabupaten Kotim ini. Dan dengan adanya CSR serta Plasma dapat
mensejahterakan masyarakat disekitar perusahan dimana mereka
berinvestasi,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru