SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia, melakukan Reses perorangan ke Desa Tanjung Jorong Kecamatan Tualan Hulu mendapati sekolah dasar yang ada di desa tersebut sangat memprihatinkan karena plafonnya sudah lepas dan atapnya juga sudah mulai bocor.
“Saat saya melakukan reses perorangan ke Desa Tanjung Jorong Kecamatan Tualan Hulu saya melihat salah satu sekolah dasar di sana sangat miris, karena atap plafonnya terbuka, sehingga membuat rawan terhadap proses belajar mengajar di sekolah tersebut,” kata Hendra Sia, Rabu (15/2).
Dirinya juga menyebutkan selain kondisi sekolah, rumah dinas (Rumdin) guru juga sudah rusak parah dan terancam roboh, Rumah dinas guru tersebut sebenarnya sudah beberapa kali diusulkan untuk dilakukan perbaikan namun hingga saat ini tak kunjung ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten.
“Saya meminta agar pemerintah Kabupaten Kotim melalui Dinas Pendidikan segera melalukan renovasi terhadap sekolah dasar dan rumah dinas yang ada di desa tersebut,” ujar Hendra Sia yang merupakan Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) V yang meliputi Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang dan Bukit Santuai.
Menurutnya renovasi ruang belajar itu sangat penting karena untuk proses belajar mengajar, kalau ruangannya bolong-bolong seperti itu bagaimana murid-murid dapat fokus untuk belajar, apalagi terjadi hujan maka akan ada titisan air sehingga membuat mereka tergangu.
“Rumah dinas guru juga sangat penting, sebab tidak semua guru yang bertugas di wilayah pelosok memiliki rumah. Untuk itulah perlu adanya rumah dinas tersebut, tetapi dengan tidak layaknya untuk ditempati, maka perlu adanya perbaikan rumah dinas guru tersebut,” ucap Hendra Sia.
Politisi Partai Perindo ini berharap kondisi tersebut harus menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kotim, Selain menyedia tempat tinggal yang layak, kesejahteraan guru juga harus ditingkatkan dan mengacu pada upah minimum kabapaten (UMK) yang berlaku.
“Kalau tidak ada perhatian dari pemerintah bagaimana guru bisa betah di tempat tugas, kalau tempat tinggalnya saja jauh dari layak dan kesejahtraannya juga kurang, ini yang harus dipikirkan oleh pemerintah daerah. Jangan hanya fokus di wilayah perkotaan saja, wilayah pelosok juga harus diperhatikan,” tutupnya.(bah/kpg)